Selasa, 04 November 2025

Termasuk Gubernur Abdul Wahid, OTT KPK Juga Amankan Sejumlah Pejabat di Riau

Arie - Senin, 03 November 2025 22:10 WIB
Termasuk Gubernur Abdul Wahid, OTT KPK Juga Amankan Sejumlah Pejabat di Riau

digtara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di Provinsi Riau, pada Senin (3/11/2025) siang.

Baca Juga:

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya kegiatan penindakan tersebut.

"Ya, penangkapan," ujar Fitroh kepada Antara, Senin (3/11/2025) malam.

Namun, Fitroh belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas para pihak yang diamankan dalam operasi tersebut. Ia juga belum memerinci jumlah maupun jabatan mereka.

Baca Juga:

Sesuai dengan prosedur KPK, lembaga antirasuah memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang ditangkap sebelum mengumumkannya ke publik.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa operasi tangkap tangan tersebut dilakukan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, tepatnya di Jalan SM Amin, Pekanbaru.

Informasi awal menyebutkan, tim KPK melakukan penyergapan di ruang kerja Kepala Dinas PUPR Riau, namun hingga kini belum ada keterangan resmi terkait dugaan kasus yang melatarbelakangi OTT tersebut.

OTT Keenam KPK Sepanjang 2025

Penindakan di Riau ini menjadi OTT keenam KPK sepanjang tahun 2025.

Sebelumnya, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di berbagai wilayah, antara lain:

Baca Juga:

  • Maret 2025 – OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR setempat.
  • Juni 2025 – OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
  • Agustus 2025 (7–8 Agustus) – OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
  • 13 Agustus 2025 – OTT di Jakarta mengenai dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
  • OTT terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, yang menyeret Immanuel Ebenezer Gerungan, saat itu menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Dengan demikian, OTT Riau menjadi babak baru dalam deretan penindakan KPK tahun ini, menunjukkan konsistensi lembaga antikorupsi dalam menindak praktik rasuah di lingkungan pemerintahan daerah.

Publik kini menunggu hasil pemeriksaan 1x24 jam untuk mengetahui siapa saja pihak yang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru