Dari Kandungan hingga Mandiri: PCO Paparkan Lima Program Terpadu Presiden Prabowo di Kongres Diaspora Indonesia

Baca Juga:

• Seluruh Pasien Korban MBG Di Soe-TTS Sudah Dipulangkan, Tenaga Medis Tetap Siaga
• Pemda TTS Bakal Evaluasi SPPG Pasca Ratusan Siswa Keracunan MBG
• RSUD Soe Masih Identifikasi Penyebab Keracunan MBG di Soe

Kelima program tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Program 3 Juta Rumah.

Hamdan menggambarkan keterpaduan program ini melalui kisah "Ani", anak dari keluarga sederhana. Sejak dalam kandungan, ibunya mendapatkan MBG untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi dan mencegah stunting. Memasuki usia sekolah, Ani tetap menerima MBG setiap hari, menjaga asupan nutrisinya tetap optimal.

Ani bersekolah di Sekolah Rakyat — sekolah gratis berasrama yang tidak hanya memberi pendidikan akademik, tapi juga makan bergizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pembinaan karakter. Ayahnya, yang sebelumnya kesulitan memulai usaha, akhirnya mendapat pembiayaan dari Koperasi Merah Putih, lepas dari jeratan rentenir. Saat ekonomi keluarga membaik, mereka bisa membeli rumah layak huni melalui Program 3 Juta Rumah.

"Kemiskinan tidak boleh diwariskan. Semua program Presiden Prabowo pro-rakyat dan saling terhubung, membangun martabat rakyat dari lahir hingga mandiri," tegas Hamdan dalam Diaspora Global Summit 2 yang digelar Indonesian Diaspora Network – United (IDN-U) di Jakarta.

Hamdan memastikan seluruh program tersebut sudah berjalan dan akan terus diperkuat dengan target terukur, demi menghapus kemiskinan ekstrem secepat mungkin.

"Kita berada di momen bersejarah. Ini bukan mimpi, tapi janji yang sedang dan akan terus direalisasi," ujarnya.

Presiden IDN-U, Prof. Herry Utomo, menilai kebijakan ini strategis.

"Program seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis terbukti di banyak negara mampu membentuk masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. Kami, para diaspora, siap mendukung agar visi ini terwujud," katanya.