Rabu, 16 Juli 2025

Prajurit TNI Tewaskan Komandan OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

Arie - Minggu, 06 Juli 2025 08:54 WIB
Prajurit TNI Tewaskan Komandan OPM Enos Tipagau di Intan Jaya
ist
Prajurit TNI Tewaskan Komandan OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

digtara.com - Satuan gabungan TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau, dalam operasi militer terukur yang dilaksanakan pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, di Kampung Baitapa, Distrik Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Juga:

Enos Tipagau diketahui menjabat sebagai Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama, kelompok separatis bersenjata yang terlibat dalam berbagai aksi kekerasan di wilayah Intan Jaya.

Operasi Berdasarkan Informasi Masyarakat

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa operasi bermula dari laporan masyarakat tentang pergerakan kelompok separatis di wilayah tersebut. Aparat TNI lalu melakukan pengejaran menuju wilayah ketinggian yang diduga menjadi jalur pelarian kelompok tersebut.

"Pada pukul 07.16 WIT, prajurit TNI berhasil melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap target. Enos Tipagau dinyatakan tewas di lokasi tanpa ada korban dari pihak TNI maupun warga sipil," ujar Kristomei dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Catatan Kekerasan Enos Tipagau

Enos Tipagau disebut sebagai dalang dari sejumlah aksi teror di Intan Jaya, termasuk penembakan terhadap warga sipil—mulai dari petani, pekerja proyek, hingga tokoh agama.

Ia juga disebut memerintahkan pembakaran rumah penduduk, honai adat, sekolah, hingga puskesmas.

Kelompoknya diketahui sering menyandera tenaga kerja infrastruktur dan menjadikan mereka sebagai tameng hidup.

"Tindak kekerasan mereka tidak hanya menebar teror, tetapi juga merusak masa depan masyarakat Papua," tegas Kapuspen TNI.

Barang Bukti dan Dampak Operasi

Dalam operasi tersebut, TNI menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

- Enam anak panah dan satu busur

- Dua unit ponsel

- Satu speaker, satu kalung, satu noken

- Satu bendera Bintang Kejora

Kapuspen TNI menyebut keberhasilan ini menjadi momentum penting dalam melemahkan kekuatan Kodap VIII Soanggama, sekaligus membuka ruang bagi perdamaian dan percepatan pembangunan di Papua.

Komitmen Perlindungan Sipil dan Ruang Rekonsiliasi

TNI menegaskan bahwa setiap operasi di Papua dilaksanakan dengan prinsip legalitas, kehati-hatian, dan perlindungan maksimal terhadap masyarakat sipil.

"Kami menyambut dengan tangan terbuka apabila ada anggota OPM yang ingin kembali ke pangkuan NKRI dan membangun Papua bersama," ujar Kristomei. [rel]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara Respon Cepat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara Respon Cepat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik

TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik

Gandeng TNI, Polres Kupang Olahraga Bersama Sambil Tanam Pohon

Gandeng TNI, Polres Kupang Olahraga Bersama Sambil Tanam Pohon

Kapolsek Riung-Ngada Anjangsana ke Purnawirawan TNI - Polri Sambil Salurkan Bansos ke Warga Kurang Mampu

Kapolsek Riung-Ngada Anjangsana ke Purnawirawan TNI - Polri Sambil Salurkan Bansos ke Warga Kurang Mampu

Anggota TNI Gadungan Tersangka Calo Casis Diserahkan ke JPU

Anggota TNI Gadungan Tersangka Calo Casis Diserahkan ke JPU

TNI Kini Juga Ikut Jaga Rutan dan Lapas di NTT

TNI Kini Juga Ikut Jaga Rutan dan Lapas di NTT

Komentar
Berita Terbaru