Sakit, Satu Jemaah Haji Kabupaten Rembang Belum Bisa Pulang dan Dua Jemaah Wafat di Tanah Suci
Haji 2025
Ahsan Fauzi - Senin, 30 Juni 2025 21:38 WIB

Istimewa
Bupati Rembang, Harno (baju putih) menyambut Wakil Bupati Rembang, Moch. Hanies Cholil Barro’ yang baru saja pulang ibadah haji Di Debarkasi Donohudan Boyolali
digtara.com -Jemaah haji asal Kabupaten Rembang telah tiba di tanah air secara bergelombang dalam tiga tahap, sejak Sabtu malam hingga hari Minggu (29/6/2025).
Baca Juga:
- Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi
- Irjen Kemenag: Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Keberhasilan Indonesia dalam Mengelola Pelayanan Haji Secara Profesional dan Terkoordinasi
- Sambut Jemaah Haji Asal Pati dengan Soto Kemiri Khas Pati, Sri Wulan: Kemenag Berikan Pelayanan Terbaik
Bupati Rembang, Harno bersama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Muhson dan beberapa pejabat Rembang hadir langsung menyambut kedatangan para jemaah di Debarkasi Donohudan Boyolali.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Muhson menjelaskan mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 55, 56 dan Kloter 57.
"Kloter 55 tiba di Debarkasi Donohudan Sabtu sekira jam 9 malam, kemudian pukul 22.15 bergerak menuju Rembang. Kloter 56 tiba di Donohudan Minggu pukul 07.00 pagi dan Kloter 57 tiba di Donohudan sekira pukul 09.30 Minggu pagi. Setelah 1 jam-an, naik bus menuju Rembang," terangnya.
Muhson menyebut ada seorang jemaah haji dari Kloter 55, Asrun, warga Desa Kabongan Kidul Rembang belum bisa pulang ke Rembang, karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Salman Arab Saudi.
"Kita doakan, semoga beliau segera sehat dan bisa dipulangkan ke Kabupaten Rembang," tandas Muhson.
Selain itu, ada dua jemaah di Kloter 55 juga sempat menjalani perawatan di poliklinik kesehatan Donohudan saat tiba di tanah air. Namun setelah ditangani petugas medis, bisa langsung ikut pulang ke Rembang.
Muhson menjelaskan secara umum proses kepulangan jemaah haji berjalan lancar. Ia mengimbau begitu tiba di rumah, jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan mengatur waktu istirahat, di tengah-tengah kesibukan menerima kunjungan tamu.
"Setibanya sampai di rumah, mungkin tamu yang datang banyak ya, tapi tetap jaga kondisi, jangan sampai terlalu kecapekan," ujarnya.
Muhson menambahkan, berdasarkan data Kementerian Agama, dari total 841 jemaah haji Kabupaten Rembang, terdapat dua orang yang wafat di tanah suci, yakni Sumariyono Kandar warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunem dan Khasanah warga Desa Karangmangu Kecamatan Sarang.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno menyampaikan jemaah haji asal Rembang sudah telah sampai di Asrama Haji Donohudan Boyolali dalam keadaan sehat dan selamat.
"Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya
Harno juga menyampaikan terima kasih kepada jemaah haji atas doa-doanya untuk Kabupaten Rembang.
"Selamat berjumpa kembali dengan keluarga masing-masing dalam keadaan berbahagia bersama masyarakat di Kabupaten Rembang," pungkasnya. (San).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Debarkasi Donohudan BoyolaliHaji 2025HarnoJemaah asal RembangKabupaten RembangKemenag JatengKemenag RembangSOC 55-57
Berita Terkait

Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi

Irjen Kemenag: Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Keberhasilan Indonesia dalam Mengelola Pelayanan Haji Secara Profesional dan Terkoordinasi

Sambut Jemaah Haji Asal Pati dengan Soto Kemiri Khas Pati, Sri Wulan: Kemenag Berikan Pelayanan Terbaik

Wamenhaj Saudi Kunjungi Daker Makkah, Pelaksanaan Haji 2025 Ada Catatan Tapi Semua Tantangan Berhasil Dimitigasi

M Hasan Gaido: Jaga Kemabruran, Jadilah Brand Ambassador Islam dan Gaido Travel

Petugas Lansia PPIH Embarkasi Solo Bopong Jemaah: Tak Sekadar Tugas, Tapi Panggilan Hati
Komentar
Berita Terbaru

20 Hari Kedepan Sidang Lanjutan Terdakwa Fani Dengar Keterangan Saksi

UBS Turun, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Selasa 1 Juli 2025

Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi

Irjen Kemenag: Kunjungan dan Apresiasi Wamenhaj Saudi Bukti Keberhasilan Indonesia dalam Mengelola Pelayanan Haji Secara Profesional dan Terkoordinasi

Sakit, Satu Jemaah Haji Kabupaten Rembang Belum Bisa Pulang dan Dua Jemaah Wafat di Tanah Suci

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

JATMAN Masa Khidmat 2025-2030 Akan Dilantik di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo. Pesantren Ini Sangat Erat dengan Pendirian JATMAN, Inilah Ulasannya
