Proyek Irigasi Rp 2,3 Miliar Mangkrak, Persawahan di Sidimpuan jadi Sarang Babi Hutan
Amir Hamzah Harahap - Selasa, 04 Februari 2025 20:02 WIB
ist
Bersama Warga Menelusuri Persawahan (kanan), Proyek Irigasi Yang Tak Selesai (kiri).
Dimana proyek sepanjang 77 meter yang dikerjakan dari 22 November dan seharusnya sudah selesai 30 Desember.
Akan tetapi harapan petani akan tuntasnya krisis air pertanian warga ternyata jauh panggang dari api.
Baca Juga:
Dilokasi, tampak puing dan besi cor ditinggal begitu saja dan diperkirakan hanya selesai 30% progres dan dipastikan air tidak mengalir dari sungai Batang Ayumi (hulu) di Kelurahan Batu Nadua Julu.
Saat dikonfirmasi terkait alasan terbengkalainya irigasi tersebut, Kepala UPTD PUPR Sumut Wil. Padangsidimpuan, Daksur Poso Alisahbana Hasibuan belum memberikan keterangan dan jawaban.
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal
Proyek K-SIGN Dapat Dukungan Pengamanan Personel Polres Rote Ndao
Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung
Jaga Stabilitas di Daerah, Pemko Sidimpuan Sebar 6 Ton Beras SPHP di Seluruh Kecamatan Lewat GPM
Rekam Jejak Bersih, Sulit Dipercaya Bupati Karo Terlibat Bisnis Proyek
Warga Protes, Pemko Sidimpuan Tak Gelar Perayaan Pawai 17 Agustus
Komentar