Kamis, 03 Juli 2025

Terungkap! Ternyata Ini Yang Jadi Pemicu Anak Durhaka di TTS Tega Bunuh Ibu Kandung

Imanuel Lodja - Senin, 04 Juli 2022 05:15 WIB
Terungkap! Ternyata Ini Yang Jadi Pemicu Anak Durhaka di TTS Tega Bunuh Ibu Kandung

digtara.com – Penanganan kasus pembunuhan di desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) oleh anak terhadap ibu kandung dilimpahkan pihak Polsek Amanuban Tengah ke Satreskrim Polres TTS. Anak Durhaka Bunuh Ibu

Baca Juga:

Sufia Kebkole, warga Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS dibunuh anak kandungnya, Thimotius Nomleni, Sabtu (2/7/2022).

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022) mengaku kalau pihaknya sudah memeriksa pelaku.

Baca: Anak Durhaka Depresi! Sederet Fakta Pembunuhan Ibu Kandung di TTS

Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi seperti Marthen Jabi (50) yang juga Kepala Desa Sopo, Naomi Boiliu (53), Nikodemus Bersasar Nufeto (40) dan Noh Benu (42) yang juga perangkat desa Sopo.

Kasat menjelaskan kalau awalnya saat bangun pagi, tersangka merasa lapar.

Baca: Edan, Anak di Langkat Tega Aniaya Ibu Kandungnya Dengan Batu Hingga Tewas

“Namun tidak mendapati makanan di dalam rumah sehingga tersangka merasa kesal,” tandas Kasat.

Lalu tersangka pun menghampiri korban yang juga ibu kandungnya.

Tersangka lalu menganiaya korban yang sedang tidur di dalam rumah dapur dengan cara mencekik leher dengan kedua tangan.

“Namun karena saat itu korban teriak maka tersangka membekap mulut korban dengan menggunakan kain gorden,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS.

Lalu tersangka menikam korban dengan menggunakan sebilah parang yang ada di tempat tersebut sebanyak dua kali pada bagian dada korban.

Baca: Miris, Balita Tewas di Tangan Ibu Kandung, Dibekap di Kamar Hotel

Kemudian tersangka menggendong korban ke dalam rumah induk dan meletakan korban pada ruang tengah, hingga korban meninggal dunia.

Polisi sudah mengamankan barang bukti sebilah parang, pakaian korban, pakaian tersangka dan kain gorden.

“Kita sudah melakukan pemberkasan terhadap tersangka Thimotius,” ujar Kasat.

Korban tewas pasca dicekik dan ditikam dengan parang oleh anak kandung korban.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi di Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Peristiwa pembunuhan ini baru diketahui pada siang hari.

Polisi dari Polsek Amanuban Tengah pun mengamankan pelaku pada Sabtu tengah malam.

Pelaku datang ke dapur di rumah milik korban dan mendapati korban yang juga ibu kandungnya ada di dapur.

pelaku datang dan langsung mencekik leher korban dengan kedua tangan.

Selanjutnya pelaku langsung menusuk dada korban dengan sebilah parang hingga korban meninggal dunia.

Setelah korban meninggal, pelaku menggendong korban dan membawa ke rumah besar (rumah induk).

Pelaku membaringkan jasad korban di lantai, tepat nya di ruang belakang rumah induk.

Pelaku kemudian langsung memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi layar datar 21 inchi merk toshiba.

Pelaku keluar meninggalkan rumah dan menuju ke rumah paman nya SN, di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten untuk istrahat.

Ketika tiba di rumah pamannya, paman pelaku SN pun memberi korban makan.

Setelah makan, pelaku tidur dan tidak menceritakan kejadian tadi ke pamannya SN.

Siang hari, pelaku bangun dari tidur dan langsung pergi dengan tanpa berbicara. Pelaku hanya menunjukan jari ke arah TKP.

Kerabat korban dan pelaku kemudian ke lokasi kejadian dan kaget mendapati korban sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.

Kepala Desa Sopo yang mendapat laporan dari warga kemudian melaporkan ke Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J Dadik, A.Md.KL.

Anggota Polsek Amanuban Tengah dan Kapolsek langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Berdasarkan informasi dan bahan keterangan dari anggota Polsek Amanuban Tengah dan Babinsa serta Linmas Desa Sopo, Nikodemus, Kapolsek dan anggota langsung mencari dan menemukan pelaku.

Polisi kemudian menangkap pelaku serta mengamankan terduga pelaku di Pertamini Desa Sopo, Kabupaten TTS.

Pelaku langsung diantar ke Mapolsek Amanuban Tengah guna proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH bersama dengan tim Identifikasi Satreskrim Polres TTS mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP yang sudah diamankan oleh Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J. Dadik, AMd.KL dan anggota.

Menurut informasi, terduga pelaku agak stres dan sering murung karena sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya.

Jenazah korban pun divisum petugas medis Puskesmas Niki-niki dan selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Terungkap! Ternyata Ini Yang Jadi Pemicu Anak Durhaka di TTS Tega Bunuh Ibu Kandung

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru