Fakta Man Batak yang Ditangkap dari Pelarian, Si Gembong Narkoba di Labuhanbatu yang Dermawan

digtara.com – Pelarian tersangka bandar narkoba di wilayah Labuhanbatu Man Batak berakhir sudah. Sosok bernama asli Firman Pasaribu itu ternyata cukup terkenal di kalangan warga dan cukup dermawan.
Baca Juga:
Man Batak melarikan diri saat penangkapannya bersama istri mudanya berisial LA di Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan itu, Minggu (10/1). Ketika itu ia ditangkap bersama narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 5 kilogram.
Namun polisi kembali berhasil menciduknya. Kabarnya tersangka diciduk dari tempat persembunyiannya di Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (3/2/2021).
Informasi yang dihimpun digtara.com, setelah ditangkap polisi kemudian memeriksa rumah Man Batak di Jalan Padang Matinggi Rantauprapat pada Rabu (3/2/2021) sekira pukul 12.30 WIB. Tampak dalam penggeledahan itu mantan Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat yang kini menjabat sebagai Wadir Reserse narkoba Polda Sumut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Wisnu Adji Pamungkas ketika di hubungi Antara, Rabu (3/2), dari Rantauprapat membenarkan penangkapan buronan kasus narkoba tersebut.
Pihaknya meminta waktu untuk menjelaskannya secara resmi. “Tunggu saja ya, nanti kalau sudah pasti akan ada info secara resmi,” jelas Wisnu.
Jadi Bandar Setelah Pulang TKI
Man Batak adalah salah satu gembong yang mengendalikan peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu selama sekira satu dekade. Pekerjaan itu dia lakoni usai menjadi pekerja migran di Malaysia.
Bukan jadi rahasia umum bila Man Batak memiliki pangsa pasar besar narkoba hingga meluas ke Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan melalui jaringannya. Bahkan diperkirakan ia mampu mengumpulkan kekayaan mencapai puluhan miliar rupiah.
Namun ia juga dikenal sebagai pria yang dermawan. “Dia terkenal kalilah bang. Orangnya dermawan,” ungkap Teguh (30), warga Rantauprapat kepada digtara.com.
Aktivitas penjualan narkoba beserta jaringannya dijalankan dengan rapi tanpa diketahui sedikitpun oleh aparat penegak hukum. Kuat dugaan, dia bekerja sama dengan oknum-oknum tertentu untuk melancarkan aksinya.
Sempat Kabur
Belakangan, Man Batak kabur dalam pengembangan Polda Sumut. Kejadian itu memicu reaksi negatif warga di Kabupaten Labuhanbatu di media sosial.
Dari rekaman CCTV diperoleh ANTARA, pelaku dibawa ke penginapan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang jauh dari jangkauan maupun pemukiman penduduk, Sabtu (9/1) sekira pukul 17.32 WIB.
Personel saat itu menggunakan 4 kendaraan sejenis minibus membawa para pelaku. Mereka masuk dari pintu arah Utara dan membawa tersangka dalam keadaan tangan terborgol. Dalam rekaman itu juga terdapat seorang wanita berinisial LA yang berprofesi sebagai ASN yang turut diamankan.
Personel kemudian membawa pelaku beserta barang bukti kotak kardus besar berwarna biru memasuki lorong penginapan.
Minggu (10/1) dini hari, sekira pukul 02.35 WIB, detik ke 12 terlihat seorang personel keluar dari kamar nomer 110. Ia menuju lobby yang sejajar dengan penerima tamu dimana pelaku ditahan. Momentum itulah dimanfaatkan Firman Pasaribu untuk melarikan diri.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
