Sekelompok Pemuda Brutal Lempari Mobil Sepasang Kekasih
digtara.com | MEDAN – Viral di media sosial aksi sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil melempari sebuah mobil menggunakan batu.
Baca Juga:
Di mana video tersebut diunggah salah satu akun di Instagram. Dalam keterangannya, peristiwa pelemparan itu terjadi di Jalan Darussalam, Medan. Dalam video itu terdengar suara perempuan yang merekam video dan seorang pria yang mengemudikan mobil.
“Kami dikejar sama geng motor yang tak suka sama SC. Itu, itu orangnya,” teriak orang yang merekam video tersebut.
Dalam video tersebut juga terdengar suara seperti benda keras yang menghantam mobil.
Korban yang diketahui bernama R.M Lumbangaol (26) saat dihubungi via seluler menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi hari Jumat (24/1/) sekitar pukul 23.15 WIB.
“Kejadian itu bertepatan dengan adanya malam pensi di SMA. Di simpang Jalan Darussalam dan Jalan Gatot Subroto, dekat Berastagi Supermarket, saya berhenti untuk membeli minuman. Lalu ada beberapa orang mendekati dan melihat ada stiker SC di mobil. Dari situ mereka terus menyebut kami ‘anak SC’,” ujar korban, Selasa (28/1).
“Jadi dia bilang sama saya, kamu mata-mata ya, itu ada stiker SC. Saya bilang bukan, mereka tidak percaya lalu menyerang saya,” sambungnya.
Melihat gelagat tidak baik, korban pun masuk ke mobil bersama pacarnya dan langsung tancap gas. Namun para pelaku terus melempari mobil korban dengan batu, memukulkan kayu dan helm sambil meneriakinya maling.
“Dilempari terus, saya lari lah. Karena orang itu banyak kali, ada 25 sepeda motor lebih. Dilempari pakao batu, pakai kayu, helm, segala macam lah,” ungkapnya.
R.M Lumbangaol mengungkapkan ada sekitar 15 menit dirinya dikejar-kejar oleh para pelaku sambil terus melempari mobilnya dari simpang Jalan Darussalam – Jalan Gatot Subroto hingga KFC di Jalan Gajahmada.
“Saya lari, mereka kejar terus sampai KFC Gajahmada, saya ke kiri arah Polsek Medan Baru, mereka putar balik, putar arah. Kocar-kacir lah, karena mereka tahu saya ke arah Polsek Medan Baru,” ungkapnya.
Pada malam itu juga dia membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Dijelaskannya, akibat dari aksi sekelompok orang itu mobilnya mengalami kerusakan. Kaca mobil di bagian belakang dan kiri-kanan hancur.
“Body mobil lecet-lecet semua. Sekeliling kena semua. Saya dan pacar saya tak ada luka. Tapi pacar saya trauma. Karena dikejar dan modus mereka itu teriakin maling pas saya lari supaya dibantu warga gitu,” terang R.M Lumbangaol.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip Purba, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, peristiwa itu lagi kita tindaklanjuti, korban tidak tahu permasalahan tiba-tiba dilempar dan masih kita dalami kasus ini,” ujar Philip.
“Korban sudah buat laporan dan kita sedang cari saksi-saksi dan masih kita dalami,” tukasnya.