Sempat Buron, Polisi Berhasil Meringkus dr. Benny Hermanto

digtara.com | MEDAN – Akhirnya, hampir dua bulan mengejar tersangka kasus penipuan, dr. Benny Hermanto, dan baru hari Kamis (2/12), tim unit 2 subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, baru bisa menangkapnya.
Baca Juga:
Kanit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, AKP Firdaus penangkapan berlangsung di Jakarta pada Kamis malam dan Jumat pukul 08.30 WIB tiba di Medan melalui bandara Internasional Kualanamu. Dibawa ke markas Polda dulu, lalu ke Polresta.
Satreskrim Polrestabes Medan memasukkan dr. Benny ke dalam daftar pencarian orang (DPO) pada pertengahan November bulan lalu dengan surat nomor DPO/733/X/Res.1.11/2019/Reskrim.
Terhitung sejak itu, dia jadi target penangkapan. Disebutkan di surat DPO, dr. Benny beralamat di Ruko Green Garden di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan karena melanggar pasal 378 dan 372 serta subsider pasal 379a KUH Pidana. Ia merupakan Direktur PT Sari Opal Nutrition diadukan mitra bisnisnya Suryo Pranoto, Direktur PT Opal Coffee Indonesia.
Melalui pengacaranya, Tjang Sun Sin, dr Benny disebut ingkar membayar uang pembelian kopi.
Atas penetapannya sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Medan, dr. Benny sempat melakukan perlawanan melalui upaya praperadilan di Pengadilan Negeri Medan. Namun upayanya kandas pada (1/10) setelah hakim PN Medan menyatakan penetapannya sebagai tersangka kasus penipuan adalah sah.
Setelah itu, dia menghilang dan dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan.

Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Tangani Perkara Ninawati

Mengawal Demokrasi, Polda Sumatera Utara Gelar Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

PW Al Washliyah Sumut Minta Kapolda Atensi Kasus Kriminalisasi Korban Penganiayaan Jadi Tersangka di Polres Binjai

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap
