Polisi Bekuk Mahasiswi yang Buang Bayinya ke Dalam Lubang

digtara.com | KUPANG -  Aparat keamanan Polres Kupang Kota membekuk DEM (18), mahasiswi semester I Fakultas Pertanian Undana, Jumat (25/10/2019) malam.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui, DEM yang baru 5 bulan tinggal di sebuah tempat kost di RT 13/RW 03 Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan pelaku yang membuang bayi nya akhir pekan lalu.

Walau sudah menjadi tersangka buang bayi dan penelantaran anak, DEM tidak ditahan polisi namun dikenai hukuman wajib lapor. Proses hukum kasus ini tetap dilakukan penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kupang Kota.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH MH didampingi Kaur Bin Ops, Ipda Wayan Pasek Sujana, SH dan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Kupang Kota, Bripka Brigitha Usfinit, SH membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).

“Kita sempat amankan DEM sebagai pelaku yang membuang dan menelantarkan bayinya. Kita kenakan wajib lapor karena ada kerabat yang menjadi penjamin,” tandasnya.

DEM mengaku hamil saat masih di Kabupaten Alor dari hubungannya dengan sang pacar.
Namun saat ini sang pacar sulit dihubungi padahal DEM sudah menginformasikan soal kehamilannya.

Jumat (25/10/2019) subuh sekitar pukul 02.00 wita, DEM merasa sakit perut sehingga ke kamar mandi. Saat itu lah bayi dalam kandungannya yang baru berusia 8 bulan lebih keluar saat DEM hendak buang hajat.

Karena panik, DEM pun mengangkat bayi dan tali pusar nya kemudian dibawa ke sebuah lubang di lahan kosong sebelah tempat kost nya. “DEM sendiri yang memutuskan tali pusar bayi nya,” tambah Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.

Tanpa membungkus sang bayi, DEM meninggalkan bayi perempuan tersebut di lubang tersebut.
Selanjutnya pukul 03.00 wita ia kembali masuk kamar kost dan tidur seperti biasa.

Sekitar pukul 07.00 wita, warga disekitar tempat kost terutama depan kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mulai heboh dengan penemuan bayi hidup dalam lubang.