Senin, 16 Juni 2025

Polisi Tembak Komplotan Penjambret Turis Asing di Medan

- Jumat, 30 Agustus 2019 12:12 WIB
Polisi Tembak Komplotan Penjambret Turis Asing di Medan

digtara.com | MEDAN – Personel kepolisian yang tergabung dalam Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, menembak seorang anggota komplotan jambret yang kerap beraksi menyasar turis asing yang sedang berwisata di Medan.

Baca Juga:

Pelaku adalah MJ alias Mansyur (33), warga Jalan Pasar 10, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Dia ditangkap dari Desa Bakara, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menyebutkan, Mansyur ditangkap atas laporan seorang turis Itali bernama Betty Francesco, yang menjadi korban penjambretan di belakang Hotel Adi Mulia Medan, Jalan Candi Biara, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, pada Rabu 17 Juli 2019 lalu.

Tersangka berhasil diringkus setelah Polisi menangkap penadah barang hasil curian mereka. Yakni ML alias Dian (39) warga Jalan Nuri IV, Perumnas Mandala, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai serta ARN alias Arif (22) warga Jalan Letda Sudjono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.

“Penadahnya berhasil kita tangkap setelah kita menelusuri penjualan barang hasil jambretan itu di portal jual-beli online. Yang pertama kita tangkap itu Arif, lalu dia mengaku mendapatkan barang itu dari Dian. Dari Dian lah kita mengidentifikasi pelaku penjambretan yakni Mansyur dan MD alias Madan,”sebutnya Dadang, Jumat (30/8/2019).

“Tersangka Mansyur berhasil kita tangkap, meski terlebih dahulu harus diberikan tembakan. Sementara tersangka Madan hingga kini masih buron,”tambahnya.

Polisi Tembak Komplotan Penjambret Turis Asing di Medan
Kapolrestabes Medan, Kombs Pol Dadang Hartanto menunjukkan anggota komplotan jambret yang kerap menyasar turis asing di Medan. Satu tersangka terpaksa ditembak (ist)

Dadang lebih lanjut mengatakan, dari pemeriksaan yang mereka lakukan terhadap tersangka Mansyur, diketahui bahwa ia dan Madan telah beraksi sebanyak 29 kali di berbagai titik di Kota Medan. Dari 29 kali aksi tersebut, dua aksi korban mereka merupakan warga negara asing, yakni asal Itali dan India.

“Mereka ini salah satu komplotan yang memang meresahkan, karena menyasar turis asing,”tegasnya.

Menurut Dadang, kasus penjambretan terhadap warga asing ini atensi oleh Polrestabes Medan. Karena kasus ini bisa merusak citra keamanan wilayah hukum Polrestabes Medan. Ia juga berharap semoga kasus ini tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Korban, Betti Francesco melalui surat elektronik (email) yang kami terima juga mengucapkan terimakasih dan ini merupakan job excelent yang dilakukan oleh Tim Pegasus Polrestabes Medan,” tegas Dadang.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru