Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Baca Juga:
Sesampainya di sana pada saat keduanya berhenti, mereka rupanya dikejar massa dan langsung dipukul oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 30 orang.
Rendy dan Mario memilih kabur dan berlari untuk mengamankan diri dan menelepon kakak mereka, Andre Sanjo melaporkan peristiwa yang mereka alami.
selanjutnya sekelompok orang yang menganiaya Rendy dan Mario tersebut kemudian meninggalkan mereka.
Keduanya tidak mengetahui keberadaan korban Noven karena pasca dipukul, keduanya memilih pulang ke rumah.
Namun menurut informasi yang diperoleh setelah keduanya menjenguk korban di RSUD Tc.Hillers Maumere bahwa korban Noven dikeroyok oleh sekelompok orang menggunakan balon dan batu di depan Apotik Go Maumere hingga meninggal dunia.
Kasus ini dilaporkan ke polisi di SPKT Polres Sikka guna proses lebih lanjut dengan laporan polisi nomor LP/B/18/I/2024/SPKT/Polres Sikka/Polda NTT, tanggal 28 Januari 2024.
Noven dibawa ke RSUD Tc.Hillers Maumere Kabupaten Sikka pada Minggu (28/1/2024) subuh sekitar pukul 03.15 wita dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Tc.Hillers Maumere pada Minggu 28 Januari 2024 pukul 04.25 wita.
Kasat Intelkam Polres Sikka, Iptu Suparjo dan Kanit SPKT I Polres Sikka, Ipda Laurensius Laka bertemu dengan keluarga korban dan menghimbau kepada keluarga korban untuk tidak melakukan tindak balas dendam tetapi menyerahkan kasus ini ke pihak Polres Sikka untuk ditindak lebih lanjut.

Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Rutan Kefamenanu Punya Klinik dan SAE

Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Kasus Penikaman Hingga Tewasnya Anak Dibawah Umur di Sabu Raijua Direka Ulang
