Senin, 16 Juni 2025

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Imanuel Lodja - Senin, 29 Januari 2024 14:40 WIB
Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur
net
Ilustrasi.

digtara.com - Aparat kepolisian Polres Sikka bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas pada Minggu (28/1/2024) subuh.

Baca Juga:

Pada Minggu malam, polisi membekuk delapan orang pelaku yang diduga menganiaya dan mengeroyok korban hingga tewas.

"Sudah tertangkap semua pelaku nya dan sudah diperiksa intensif oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Sikka," ujar Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat dikonfirmasi Senin (29/1/2024).

Dari delapan pelaku ini, tiga diantaranya masih dibawah umur. "ada delapan orang pelaku (yang diamankan). Tiga dari delapan pelaku ini masih dibawah umur," tambah Kapolres Sikka.

Kapolres menyebutkan kalau semua pelaku mengeroyok korban karena mabuk minuman keras. Diduga para pelaku mengkonsumsi minuman keras sebelum mengeroyok dan menganiaya korban.

"Semua pelaku melakukan pengeroyokan karena diawali dengan mabuk-mabukan," ujar Kapolres Sikka.

Novensius Yosvintaris Witak alias Noven (24), pemuda asal Lorena, Jalan Moan Subu Sadipun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas setelah dianiaya dan dikeroyok sejumlah pemuda.

Noven dikeroyok pada Minggu (28/1/2024) subuh sekitar pukul 02.30 wita di apotik Go Maumere yang terletak di Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

"Benar, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban Noven meninggal dunia," ujar Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat dikonfirmasi Minggu (28/1/2024) malam.

Kapolres menyebutkan kalau kasus ini bermula dari Rendy dan Mario Natet (17), siswa SMA Negeri 1 Maumere yang juga warga Jalan Gajah Mada Lorong samping Hotel Silvia, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka dari Longser hendak mencari makan di warung samping Patung Kristus Raja Maumere.

Saat tiba di warung, Rendy dan Mario melihat ada segerombolan orang di sekitar lokasi tersebut menutup jalan dan melempar mereka dengan batu.

Rendy dan Mario Natet yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas dengan sepeda motor melintasi jembatan Bronjong arah kanan di patung Cakalang.

Keduanya kemudian berbelok ke kanan jalan berlawanan arus samping BRI cabang Maumere melintasi Polres Sikka dan menuju ke patung gendang.

Kemudian Rendy dan Mario yang mengendarai sepeda motor belok kanan menuju ke lorena jalan penerangan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Hujan Intensitas Tinggi, Jalan dan Tanah di Sikka Longsor

Hujan Intensitas Tinggi, Jalan dan Tanah di Sikka Longsor

Warga di Sikka-NTT Terpaksa Dievakuasi Akibat Meluapnya Kali Pasca Hujan

Warga di Sikka-NTT Terpaksa Dievakuasi Akibat Meluapnya Kali Pasca Hujan

Ratusan Pengemudi Ojek Daring di NTT Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ratusan Pengemudi Ojek Daring di NTT Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kapolda NTT  Silaturahmi dengan Gubernur NTT

Kapolda NTT Silaturahmi dengan Gubernur NTT

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

BNPT-Pemprov NTT Jalin Sinergi Gelar Kegiatan SUDARA

BNPT-Pemprov NTT Jalin Sinergi Gelar Kegiatan SUDARA

Komentar
Berita Terbaru