Jumat, 03 Oktober 2025

Diduga Aniaya Sopir Ambulance, Wabup TTS Siap Hadapi Panggilan Polisi

Imanuel Lodja - Kamis, 03 Maret 2022 09:30 WIB
Diduga Aniaya Sopir Ambulance, Wabup TTS Siap Hadapi Panggilan Polisi

digtara.com – Wakil bupati (Wabup) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jhony Army Konay dilaporkan ke Polres TTS dengan sangkaan melakukan penganiayaan. Ia mengaku siap menghadapi panggilan polisi.

Baca Juga:

Wabup TTS dipolisikan oleh Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam laporannya, Yaner mengaku mengalami penganiayaan di salah satu bengkel mobil di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Laporan Yaner, tertuang dalam laporan polisi nomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT tanggal 3 Maret 2022.

“Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi),” ujar Yaner, Kamis (3/3/2022).

Yaner menuturkan, kejadian itu berawal pada Selasa (1/3/2022) sore, saat dirinya yang mengemudikan ambulance mengantarkan seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat kos sang dokter di Kota Soe.

Untuk menuju tempat indekos dokter, mereka harus melewati lorong pertokoan yang dipenuhi sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di sisi kiri.

Saat berada di pertengahan lorong, mereka berpapasan dengan mobil berpelat merah DH 2 C yang dikemudikan Wakil Bupati TTS Army Konay.

Karena di sisi kiri tidak ada tempat untuk menepi, Yaner pun menepi ke arah kanan untuk parkir, agar mobil Wakil Bupati TTS bisa melintas dengan baik.

Namun, saat melintas, mobil yang dikemudikan Army menyerempet mobilnya persis di sebelah kiri bagian belakang.

“Setelah itu, saya turun dari mobil ambulance dan menghampiri meminta maaf kepada bapa wakil bupati,” kata Yaner.

Army lalu turun dari mobilnya dan melihat mobilnya yang lecet dan menanyakan dirinya dari Puskesmas mana dan siapa nama kepala Puskesmas.

“Pak wakil bupati bilang besok kasih tahu kau punya kepala Puskesmas untuk perbaiki mobil ini. Saya bilang siap bapa,” kata Yaner.

Kemudian, Rabu (2/3/2022), Yaner yang merupakan tenaga kontrak daerah, bersama seorang dokter dan Kepala Puskesmas Kualin, mendatangi rumah jabatan Army Konay untuk bertemu.

Tiba di rumah Army, mereka disuruh menunggu karena masih ada tamu yang berdatangan.

Tak lama kemudian, mereka disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.

Selanjutnya saat berada di bengkel, Yaner duduk berjejer dengan dokter dan kepala Puskesmas.

Army lalu mengambil sebuah kursi dan duduk tepat di sampingnya.

“Bapa wakil langsung bilang, saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil,” kata Yaner meniru ucapan Army.

Yaner lantas meminta maaf. Tetapi bukannya memaafkan, Wabup Army malah memakinya berulang kali.

Setelah memaki, Wabup Army kemudian memukul Yaner di bagian mulut dan masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.

Setelah itu, Yaner bangun dari kursinya. Tetapi dia dipukul lagi di bagian wajahnya.

Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu Wabup Army dalam kondisi emosi.
Selanjutnya, ia mengantar mobil ambulance ke Puskemas.

“Dinihari tadi sekitar pukul 01.00 Wita, saya datang ke kantor polisi untuk laporkan kejadian ini,” jelasnya.

Yaner yang merupakan warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe berharap, laporan tersebut ditindaklanjuti polisi hingga tuntas.

“Saya berharap, masalah ini bisa diselesaikan dengan betul-betul adil oleh pihak yang berwenang,” tandasnya.
Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS AKP Mahdi Dejan Ibrahim, membenarkan laporan itu.
“Segera kami tindak lanjuti laporan dimaksud,” kata Mahdi, Kamis (3/3/2022) petang.

Siap bertanggungjawab

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten TTS, Jhony Army Konay membenarkan jika dirinya telah menampar Yanner Sesfao sebanyak 1 kali.

Wabup Army menyebut hal tersebut dilakukan karena Yanner dinilai tidak beretika dan membangkang saat berbicara dengan dirinya di rumah jabatan Wabup TTS.
Wabup Army menyebut tamparannya tidak kuat dan hanya sekali.

”Dia masuk di rumah jabatan tidak sopan, duduk sejajar saya. Saya suruh dia cabut masker baru berbicara karena dia berbicara tidak jelas, tapi dia malah melawan. Makanya saya tampar dia, tapi tidak kuat. Setelah saya tampar, dia malah bangun jalan ke luar, setelah itu kembali masuk dan duduk sejajar lagi dengan saya,” terang Wabup Army.

Setelah kejadian tersebut, Wabup Army lalu meminta korban, Kapus dan dokter untuk pulang.
Ia meminta agar biarkan hati dingin sebelum kembali berbicara.

Sebagai pejabat dirinya merasa malu karena korban datang ribut di depan anak-anaknya yang lagi kerja mobil.

”Sebagai bawahan seharusnya dia datang sopan bukan berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia (korban),” ujarnya.

Karena sudah ada laporan polisi dikatakan Wabup Army, dirinya menunggu panggilan polisi dan siap memberikan keterangan.

Ia meminta agar Kepala Puskesmas (Kapus) dan Dokter menjadi saksi karena mereka melihat langsung dan mendengar langsung kejadian tersebut.

”Saya siap memenuhi panggilan polisi. Saya minta ibu Kapus dan Dokter yang ada saat kejadian harus menjadi saksi,” pintanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
TTS
Berita Terkait
Sejumlah Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Mual dan Muntah Usai Menikmmati Makanan MBG

Sejumlah Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Mual dan Muntah Usai Menikmmati Makanan MBG

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Pulang Nonton Pentas Seni Dan Dituduh Selingkuh, IRT Di Kabupaten TTS Dianiaya Suami Hingga Tiga Jari Tangan Putus

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi Karena Kasus Kekerasan Seksual Pada Penyandang Disabilitas

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Remaja di Kabupaten TTS-NTT Diperkosa dan Dianiaya Hingga Trauma

Remaja di Kabupaten TTS-NTT Diperkosa dan Dianiaya Hingga Trauma

Pantau Keberadaan PKBM Binaan Anggota Polri, Kapolres TTS Apresiasi Kinerja Aipda Yeskiel Hadjo

Pantau Keberadaan PKBM Binaan Anggota Polri, Kapolres TTS Apresiasi Kinerja Aipda Yeskiel Hadjo

Komentar
Berita Terbaru