Sabtu, 04 Oktober 2025

Dua Pekan Lebih Pasca Perampokan Toko Emas di Simpang Limun, Aktivitas Pasar Kembali Normal

Redaksi - Senin, 13 September 2021 06:28 WIB
Dua Pekan Lebih Pasca Perampokan Toko Emas di Simpang Limun, Aktivitas Pasar Kembali Normal

digtara.com – Dua pekan lebih pasca perampokan toko emas di dalam pasar Simpang Limun, sejumlah pertokoan di seputaran toko emas Aulia Chan dan Masrul F sudah kembali normal.

Baca Juga:

Pantauan digtara.com di lokasi, sejumlah toko sudah kembali berjualan, bahkan toko emas Masrul F yang menjadi sasaran perampokan sudah kembali beroperasi. Namun toko emas Aulia Chan yang juga ikut dirampok belum beroperasi.

Hani salah seorang penjaga toko di sekitar toko emas Masrul F dan Aulia Chan mengatakan bahwa tokonya diperbolehkan untuk berjualan pada hari Jumat kemarin.

Baca: Beredar Foto Personel Polda Sumut Berfoto Bersama Diduga Perampok Bersenpi Toko Emas

“Hari Jumat bang sudah diboleh untuk jualan,” ujarnya kepada digtara.com, Senin (13/09/2021).

Pemilik toko emas Masrul F, Ade Irawan mengaku sempat didatangi tiga personel polisi pada Jumat (10/9/2021) malam.

Baca: Kasus Perampokan Toko Emas Pasar Simpang Limun Diyakini Bakal Terungkap

Kedatangan mereka untuk memastikan hasil tangkapan dan barang bukti yang dicurigai berasal dari toko emas tersebut.

Saat itu polisi menunjukkan dua buah perhiasan yang dicurigai milik toko emas Masrul F dan Aulia Chan yang lebih dari dua pekan lalu dirampok.

Namun usai dilihat dan diperiksa, cincin dan kerabu tersebut bukan berasal dari tokonya.

Selain itu, Ade juga menyebutkan kadar emas yang ditunjukkan oleh tiga orang polisi tersebut berbeda dengan miliknya.

“Orang itu ada nangkap orang kayaknya. Begitu mereka bawa rupanya bukan. Lagian cincin yang dibawa itu beratnya setengah gram. Yang hilang diatas 1 gram keatas semua,” ucapnya.

Ade mengungkapkan, dari kadar emas yang ditunjukkan polisi kemarin juga berbeda dari tokonya. Saat itu kerabu tersebut memiliki kadar 37,5 dan cincin 70.

Sementara itu, pemilik toko emas Aula Chan juga menyebutkan kalau dua perhiasan yang dibawa polisi juga bukan kepunyaannya.

Baca: Cerita Saksi Mata Perampokan Toko Emas di Simpang Limun: Tak Sadar Kaca Kami Kena Tembak

Mereka menyebutnya memiliki kode dan kadar emas yang sudah menjadi ciri dan tercatat.

“Kalau kami kan tanda. Kode sama kadar itu kami tau. Apalagi setiap hari kami periksa,” ucapnya. [mag-03]

 

Dua Pekan Lebih Pasca Perampokan Toko Emas di Simpang Limum, Aktivitas Pasar Kembali Normal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru