Anggota DPRD Terciduk Dugem, PAN: Tidak Ada Kompromi!

digtara.com – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut memastikan kadernya termasuk dari 5 anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang terciduk saat dugem di Hotel Antariksa, Kisaran, Kabupaten Asahan pada Sabtu (7/8/2021) dinihari WIB.
Baca Juga:
“Betul ada satu anggota DPRD di Labura yang diduga terlibat kasus narkoba di Asahan. Tapi untuk nama bukan Sugiat, tapi saya lupa namanya,” kata Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta menjawab digtara.com, Minggu (8/8) siang.
Dari informasi yang dihimpun, kader PAN yang tertangkap bernama Giat Kurniawan.
Hendra mengaku sudah mengetahui perihal penangkapan tersebut sejak Sabtu kemarin. Ia menegaskan PAN tidak mentolerir kadernya yang terlibat narkoba.
“Bagi PAN, siapapun yg terjerat kasus narkoba tidak ada kata toleransi, apalagi bagi kader partai yang duduk sebagai anggota DPRD. Seharusnya bisa memberi teladan yang baik bagi masyarakat, di saat situasi pandemi dan status PPKM ini harusnya menghindari tempat yang dilarang untuk didatangi,” tegasnya.
Hendra menambahkan, Ketua DPW PAN Sumut, Ahmad Fauzan sudah memberikan arahan terkait kasus tersebut dan sudah menugaskan tim khusus untuk turun ke Polres guna mengambil langkah-langkah internal yamg dianggap perlu.
“Besok tim kami akan meninjau langsung ke Polres dan Labura. Untuk hukuman masih akan kami lihat terlebih dahulu tapi kemungkinan besar bisa dikeluarkan dari anggota fraksi,” tuturnya.
Tak Ada Bantuan Hukum
Saat ditanya tentang apakah ada bantuan hukum ataupun sanksi terhadap oknum tersebut, Hendra menyatakan bahwa sejauh ini PAN belum memberikan bantuan hukum atas kasus ini.
“Kami berpandangan bahwa narkoba adalah musuh bagi kita semua dan sudah meresahkan masyarakat di Sumatera Utara, tentunya terkait kasus ini kami belum memikirkan untuk memberikan bantuan hukum, malah kemungkinan besar partai akan memberikan sanksi sepadan kepada yang bersangkutan, PAN tidak pernah berkompromi kalau terkait kasus narkoba” ucapnya.
Diakhir wawancara, ia mewakili segenap Partai PAN DPW Sumut meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Labura.
“Kami juga mohon maaf kepada masyarakat atas perilaku kader kami yang tidak pantas ini, ” ucapnya.
Ia juga mengimbau dan berpesan kepada anggota Fraksi PAN agar tidak melakukan hal-hal yang fatal dan bisa menjaga nama baik partai ini.
“Ini kejadian fatal pertama kali anggota fraksi yang terlibat narkoba. Jika ada yang seperti ini maka sanksi tegas akan kami berikan,” tukasnya. (mag-01)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
