Ini Oknum Polisi yang Tewas Saat Aniaya Warga Labura, Diisukan Serangan Jantung hingga Overdosis

digtara.com – Kabar tewas nya oknum polisi saat menganiaya warga Desa Padang Maninjau, Kecamatan Aek Kuo, Labuhanbatu Utara, Sumut, viral di Facebook. Tak cuma isu buruk penyebab kematiannya yang beredar, foto oknum berinisial TA itu pun terpampang.
Baca Juga:
Akun trending Labura memposting foto oknum polisi yang sudah meninggal itu ketika sedang berada di tanah suci Makkah. Di duga, oknum tersebut diabadikan ketika sedang umroh.
Baca:Â Viral! Oknum Polisi Tiba-tiba Tewas Saat Aniaya Warga yang Dituduh Mencuri
Digtara.com sudah coba menggali keterangan resmi mengenai kasus ini. Tapi pejabat berwenang belum berkomentar.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota polisi berinisial TA dikabarkan tewas saat menganiaya warga yang diduga mencuri sawit di kebun milik seorang anggota oknum kepolisian.
Sementara korban AT yang dikabarkan dianiaya, nyaris tewas. Menurut saksi mata, ia mengalami luka serius setelah dibacok membabi buta oleh pelaku TA di sebuah areal perladangan menuju arah Simonis.
“AT (korban) kini dalam keadaan kritis sudah dilarikan ke RS umum Rantau Prapat dan dalam penanganan aparat kepolisian,” dalam postingan di Facebook trending Labura yang dilihat digtara.com, sejak Sabtu (10/7/2021) malam.
Akun tersebut juga mengungkap jika pelaku oknum polisi warga Kampung Pajak, diduga mengalami serangan jantung dan meninggal di lokasi kejadian tempat pelaku menganiaya korban sesaat setelah melakukan penganiyaan.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban dikenal baik dan tidak pernah melakukan tindakan pencurian. Pekerjaan sehari-hari korban memang tukang panen di ladang orang.
Korban Dijemput Paksa
Korban di jemput saat sedang rewang dirumah tetangganya yang sedang mengadakan hajatan.
Saat dijemput tangan korban langsung di borgol. Merasa khawatir salah satu pihak keluarga mengikuti dan akhirnya mengabarkan bahwa korban dianiaya pelaku di areal perladangan.
Postingan tersebut langsung disorot netizen. Bahkan keluarga sekaligus tetangga korban membenarkan peristiwa itu.
Bahkan muncul dugaan oknum polisi itu meninggal karena overdosis.
“rewang d rumah kamiðŸ˜ðŸ˜
pelakunya seorang aparat toni aritonang namanya
dan setelah habis melakukan penganiyaan, suamiku ke TKP melihat si toni ini sudah tertidur efek operdosis
km keluarga tidak terima klu kasus ini tidak tuntasðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜,” ungkap **ur munthe.
Belum ada keterangan resmi aparat terkait kasus ini.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
