Curi Handphone Polisi di Mushola Polres Kupang, Frengky Diamankan

digtara.com – Kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Begitulah FB alias Frengky (25). Ketika kesempatan datang, tak peduli, mesti mencuri handphone dan uang milik anggota Polri.

Baca Juga:

• Usai Curi Sepeda Motor Lanjut Curi HP, Pemuda di Kupang Dihajar Massa
• Remaja Pencuri Handphone di Kabupaten Nagekeo-NTT Dibekuk Tim Buser Polres Nagekeo
• Dituduh Curi HP, Nelayan di Aceh Dianiaya hingga Tewas

Akibatnya ya tau sendiri. Frengki dibekuk polisi dari tim Serigala Satuan Reskrim Polres Kupang setelah sebulan lebih menikmati hasil curian.

Frengki tak berkutik saat ditangkap pada Rabu (2/6/2021) petang di lokasi proyek bendungan Manikin, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Jadi ceritanya begini. Pada 19 April 2021 lalu, Bripka Dimu kehilangan uang dan handphone merk Xiaomi-nya di Mushola Polres Kupang di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Bripka Indra Dimu yang tak tahu siapa pelakunya kemudian melaporkan kehilangan ke SPKT Polres Kupang.

Berdasarkan laporan tersebut, tim serigala Satuan Reskrim Polres Kupang pun melakukan penyelidikan dengan melacak handphone korban.

Dari hasil penyelidikan tersebut, terlacaklah pengguna handphone korban.

Tim pun berkoordinasi dengan tim siluman Polda NTT, Brigpol Rangga Rohi dan anggota tim lainnya.

“Tim serigala Polres Kupang mengumpan pemegang handphone korban sehingga terjadi kesepakatan jual beli,” ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat, Kamis (3/6/2021).

Tim kemudian bergerak di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang dan mengamankan Petro Vraga Ximenes yang didapati memegang handphone tersebut.

Dari pemeriksaan terhadap Petro, diketahui kalau handhone tersebut didapatnya dari Frengky.

Tim kemudian menyelidiki keberadaan Frengky, dan berhasil menangkapnya di lokasi proyek bendungan Manikin, Kabupaten Kupang.

Setelah dimintai keterangan, Frengky mengakui semua perbuatannya mencuri di Mushola dan seputaran Mako Polres Kupang.

“Kita amankan barang bukti 1 buah handphone korban merk xiaomi,” ujar Paur Humas Polres Kupang.

Frengki kemudian dibawa ke Mapolres Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia pun ditahan polisi sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.