Minggu, 05 Oktober 2025

Cari HP Marsela Bahas, Satuan Jibom Brimob Polda NTT Dikerahkan

Imanuel Lodja - Kamis, 27 Mei 2021 07:17 WIB
Cari HP Marsela Bahas, Satuan Jibom Brimob Polda NTT Dikerahkan

digtara.com – Polres Kupang menunjukkan keseriusan menuntaskan kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan yang dilakukan tersangka Yustinus Tanaem alias Tinus (42).

Baca Juga:

Salah satunya dengan meminta bantuan anggota penjinak bom (Jibom) Satuan Brimob Polda NTT guna mencari handphone milik Marsela Bahas (18), salah satu korban pembunuhan.

Puluhan anggota Satuan Brimob Polda NTT ini dilibatkan dengan perlengkapan kendaraan taktis dan sarana lain guna menemukan handphone milik korban yang dibuang Yustinus Tanaem alias Tinus (42) usai memperkosa Marsela Bahas alias Sela (18) dan membunuh Sela.

“Kita meminta bantuan anggota Brimob untuk menyisir lokasi yang diakui Tinus tempat membuang handphone korban usai peristiwa ini,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung didampingi Kasat Reskrim, AKP Nofi Posu dan Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin, S Sos, Kamis (27/5/2021).

Kapolres mengakui handphone korban bukan satu-satunya alat bukti yang dibutuhkan dalam melengkapi perkara yang mereka tangani. Namun setiap hal dibutuhkan untuk dalam rangkaian kasus yang menggegerkan warga Kupang ini.

Selain meminta bantuan anggota Satuan Brimob Polda NTT, polisi juga mengerahkan anggota Polsek Kupang Barat, anggota Satuan Reskrim Polres Kupang. Warga masyarakat pun juga turut membantu menemukan handphone milik korban.

Sejumlah warga mengakui kalau lokasi yang ditunjuk Tinus sebagai tempat membuang handphone korban pernah dilanda banjir dan genangan air sehingga dikuatirkan handphone korban terbawa arus banjir atau terbenam dalam lumpur.

Namun Kapolres merasa bersyukur karena polisi akhirnya bisa menemukan pisau yang dipakai TInus membunuh korban.

“Kemana-mana Tinus selalu membawa pisau yang diselipkan pada jaket di tangan kirinya. Pisau itu yang dipakai Tinus membunuh Marsela Bahas maupun Nanny Welkis,” tambah Kapolres Kupang.

Sela Sudah Kenal dengan Tinus

Tinus sendiri yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk dan merupakan warga cabang Sillu, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang sudah memiliki istri dan memiliki tiga orang anak.

Sementara Sela adalah anak sulung dari tiga bersaudara anak pasangan Yonatan Bahas dan Fransina Saa yang juga siswi kelas II SMA Negeri Kupang Barat dan tinggal di Tanaloko, RT 09/RW 05, Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Sehari-hari Tinus mengangkut pasir dan bahan galian dari wilayah Kupang Barat sehingga sering bertemu dengan Sela saat korban pulang sekolah. Bahkan Sela pun sering menumpang kendaraan saat pulang sekolah ketika TInus pulang mengangkut pasir.

Dari perkenalan dengan korban Sela, Tinus pun menjanjikan akan memberikan handphone kepada korban. Namun syaratnya ia meminta korban berpacaran dengannya dan melakukan hubungan badan. Korban tidak mengiyakan permintaan Tinus tersebut.

Sejak bulan September 2020 lalu, keduanya pun intens berkomunikasi melalui media sosial facebook. Tinus menggunakan akun facebook ‘Ary Tyo Tyo’, sementara korban menggunakan akun ‘Putri sulung’.

Dalam kurun waktu tersebut atau sejak September 2020 hingga Februari 2021, Tinus dan Sela sudah 11 kali bertemu.

Namun dari 11 kali pertemuan ini, keduanya tidak pernah melakukan hubungan badan. Di akhir bulan Februari 2021, korban dan Tinus berjanji bertemu di kebun milik orang tua korban saat korban hendak memindahkan sapi.

“Jadi korban yang mengarahkan dan menjanjikan lokasi untuk bertemu sehingga Tinus datang,” ujar Kapolres Kupang.

Saat bertemu di kebun itulah, Tinus melakukan aksi kekerasan. Ia memperkosa korban dan menganiaya korban serta membunuh korban dengan cara dicekik dan dibunuh dengan pisau milik Tinus.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru