Korban Bom Makassar 9 Orang, Pelaku Naik Motor Matik

digtara.com – Korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terdata berjumlah 9 orang. Mereka mengalami luka dan di rawat di rumah sakit.
Baca Juga:
“Sampai saat ini jumlah korban yang dirawat di rumah sakit 9 orang,” ungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengutip suara.com – jaringan digtara.com, Minggu (28/3/2021).
Merdisyam mengatakan, bom yang digunakan pelaku di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido Makassar masuk kategori ledakan besar.
Kini, pihaknya memperketat pengamanan gereja di Sulawesi Selatan, untuk mencegah adanya aksi bom bunuh diri susulan.
Menurut informasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dilakukan oleh dua orang pelaku. Kedua pelaku tewas dalam ledakan tersebut dengan kondisi tubuh hancur.
Kedua pelaku melakukan bom bunuh diri dengan memakai sepeda motor jenis matik berwarna oranye, dengan pelat nomor DD 59XX MD.
Masih berdasarkan informasi, sepeda motor merek Honda itu adalah kepunyaan perempuan berinisial Hsw yang beralamat di Kota Makassar.
Diketahui, ledakan dahsyat terjadi di dekat gerbang gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu pagi. Ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Pada rekaman CCTV yang beredar, pelaku bunuh diri diketahui mengendarai motor. Belum sampai gereja, bom sudah meledak. .
Saat ledakan terjadi, pihak gereja sedang mempersiapkan misa lanjutan ke IV pada pukul 11.00 wita saat ledakan terjadi.
“Ledakannya sekali dan itu besar. Puji Tuhan saat itu kondisi gereja sepi karena umat sudah pulang, tapi kita sedang persiapan misa ke empat,” jelas Pastor Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
