Sembunyi di Bak Air, Pemasok Narkoba Ditangkap Basah Kuyup

digtara.com – Seorang warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, panik saat digerebek polisi. Pemasok Narkoba Ditangkap Basah
Baca Juga:
Warga berinisial IH alias Toho ketahuan bersembunyi dan ketakutan di dalam bak penampungan air saat mengetahui petugas Polsek Kuala Cenaku, Inhu mendatangi rumahnya.
Saat dipergoki, pria itu dalam kondisi basah kuyup dengan tangan menggenggam narkoba.
Toho memang sudah menjadi target polisi selama sebulan belakangan.
Dia diketahui menjadi pemasok narkoba untuk seorang pengedar berinisial JN alias Joni (45), warga Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat.
Baca: Polda NTT Kembali Ungkap Peredaran Narkoba antarKota dan antar Provinsi
Dilansir dari suara.com –jaringan berita digtara.com, Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan JN alias Joni yang merupakan pengedar ini ditangkap pada Sabtu 20 Februari 2021, sekitar pukul 17.30 Wib.
Joni ditangkap di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku. Dari tangan Joni, polisi mengamankan 5 paket sabu-sabu siap edar.
“Joni mengaku jika dia mendapatkan atau membeli sabu dari Toho. Kemudian sabu itu diedarkannya lagi,” kata Misran.
Berhasil Kabur
Dari Joni, polisi langsung bergerak menuju rumah Toho. Namun kedatangan polisi sudah lebih dulu diketahui sehingga dia berhasil kabur.
Kemudian, Kamis 17 Maret 2021 siang sekira pukul 12.00 Wib, polisi kembali ke rumah Toho untuk menangkapnya.
Polisi lalu menggerebek rumah yang dihuni Toho, tapi dia tak ditemukan, semua ruangan bahkan telah diperiksa.
Saat polisi melakukan pemeriksaan ke arah belakang rumah, ternyata petugas menemukan Toho bersembunyi di dalam bak penampungan air sambil menggenggam narkoba di tangannya.
Baca: Diduga Bandar Narkoba Ditangkap Pesta Sabu di Kisaran, Kasat Narkoba: Tidak Ada, Semuanya Pemakai
Dalam keadaan basah kuyup, dia dipaksa keluar dari bak penampungan air dan menyerahkan benda di dalam genggamannya.
“Benda itu merupakan bungkusan plastik putih ukuran sedang yang berisi serbuk kristal yang diduga sabu-sabu,” ungkapnya.
Kemudian tim menggeledah rumah itu, ditemukan lima bungkus plastik bening berisikan serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu-sabu.
“Barang haram itu memiliki berat bersih 22,52 gram,” tuturnya.
Selain itu polisi juga menemukan barang bukti lain berupa 60 buah plastik bening sedang, 125 buah plastik klep kecil.
Satu timbangan digital, lima unit handphone, uang tunai Rp 845.000 yang diduga hasil penjualan sabu serta barang bukti lainnya.
“Toho mengaku, ketika tim menggerebek rumahnya, dia sedang membungkus sabu untuk diedarkan. Makanya dia sempat menggenggam bungkusan sabu ketika bersembunyi di dalam bak penampungan air,” jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Sembunyi di Bak Air, Pemasok Narkoba Ditangkap Basah Kuyup

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
