Protokol Kesehatan Ada, Kesadaran Pengunjung Medan Fair Plaza Minim

digtara.com – Sejumlah pengunjung Medan Fair tampak mengenakan masker mengitari aneka toko yang tersedia. Sewaktu di pintu masuk, melalui pihak keamanan, pengunjung dengan tertib berbaris dan berjarak untuk mencuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer yang telah disediakan, Minggu (26/07/2020). Kesadaran Pengunjung Medan Fair Plaza Minim
Baca Juga:
Setelah melewati kamera pendeteksi di pintu masuk, terdapat layar monitor penanda suhu yang memberi keterangan status normal atau abnormal terhadap pengunjung.
Sebelum menaiki tangga eskalator, peringatan untuk menjaga jarak juga jelas tertera.
Hanya saja kesadaran dari pengunjung yang minim sehingga protokol terkait menjaga jarak kurang diterapkan.
Selain itu, tanda menjaga jarak juga tertera di lantai tunggu lift dan ruang tunggu ATM.
Fernando pengunjung Medan Fair mengatakan penerapan protokol kesehatan masih belum cukup ketat.
Baca: Penyelenggara Selalu Terapkan Protokol Kesehatan dan Dirapid Tes
“Memang, pas mau masuk tertib. Berbaris dengan mengenakan masker dan diberikan sabun untuk mencuci tangan. Namun ketika masuk. Ya, jarak antara pengunjung tetap dekat,” ujarnya.
Komentar tersebut senada dengan Cella yang saat akhir pekan ini menghabiskan waktu di mal ini.
“Sebenarnya ketat sejak di pintu masuk. Tapi kalau soal jarak pengunjung ya itu kembali ke tingkat kesadaran yang mungkin belum cukup tinggi,” katanya.
Aturan ketat
Salah seorang pedagang buku, Agus, mengungkapkan instruksi dari pihak pengelola Medan Fair sudah sangat ketat.
Dapat dilihat dari beberapa informasi yang tertera di awal pintu masuk dan di dalam lift.
“Protokol Kesehatan sudah sejak Mei atau Juni kalau tidak salah berlangsung. Bahkan ada denda yang diterapkan Rp 50.000 jika tidak mengenakan masker,” tegasnya.
Di samping itu, Rizky karyawan di toko pakaian mengungkapkan untuk penjual dan pembeli tampak mengenakan masker dan setiap toko menyediakan hand sanitizer.
“Ya kalau pelaksanaan protokol kesehatan sih sudah maksimal. Hanya saja, terkadang orang-orang yang degil. Semisal soal jarak kan memang sudah coba ditertibkan, tapi kita ini banyakan yang degil,” ujarnya.
Baca: Satpol PP Tertibkan Lapak PKL di Depan Plaza Medan Fair
Menurut dia, aktivitas penjualan sudah dimulai sejak usai lebaran kemarin.
“Tapi inilah sejak aktif kami banyak liburnya. Sebelum Covid-19 hanya ada sehari libur dalam seminggu. Nah sekarang tiga kali dalam seminggu jadi empat hari kerja aja,” katanya dengan wajah kesal.
Akibat dari kebijakan libur yang diterapkan itu, pendapatannya dari gaji pun mengalami penurunan.
Baca: Pemerintah Alokasikan Dana BLT Rp203 Triliun untuk Pandemi Covid-19
“Ya beginilah. Gaji yang aturannya Rp 480.000 per minggu, sekarang cuma 320 per minggu,” ucapnya sales pakaian tersebut dengan mimik yang pilu. [mag-3]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Protokol Kesehatan Ada, Kesadaran Pengunjung Medan Fair Plaza Minim

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
