Senin, 13 Oktober 2025

Ingat Nih! Ganja Medis Berisiko Tingkatkan Masalah Jantung

Arie - Selasa, 23 Agustus 2022 07:45 WIB
Ingat Nih! Ganja Medis Berisiko Tingkatkan Masalah Jantung

digtara.com – Ganja meningkatkan risiko masalah jantung yang mematikan hingga tiga perempat, sebuah penelitian besar menunjukkan. Peneliti Denmark menganalisis data 1,6 juta pasien yang menderita sakit kronis. Ganja Medis Berisiko 

Baca Juga:

Hampir 5.000 orang diberi resep ganja untuk membantu mereka mengatasi kondisi mereka. Setelah tiga tahun tindak lanjut, para ilmuwan menemukan mereka yang diberi obat itu 74 persen lebih mungkin untuk mengembangkan aritmia atau masalah irama jantung.

Penderita memiliki risiko lebih besar terkena stroke atau kematian jantung mendadak. Demikian seperti dilansir dari The Sun.

Peneliti pengguna ganja medis juga ditemukan lebih cenderung menggunakan obat penghilang rasa sakit atau obat anti-epilepsi, yang mungkin menjelaskan kemungkinan peningkatan masalah detak jantung.

Baca: Polisi Temukan 25 Hektare Ladang Ganja di Aceh, Ada 9 Titik Lokasi!

Temuan ini akan dipresentasikan pada kongres tahunan European Society of Cardiology di Barcelona akhir pekan ini.

Dr Nina Nouhravesh, dari Rumah Sakit Universitas Gentofte di Denmark, mengatakan bahwa studi menemukan pengguna ganja medis memiliki risiko gangguan irama jantung 74 persen lebih tinggi dibandingkan dengan non-pengguna; namun, perbedaan risiko absolut adalah sederhana.

“Perlu dicatat bahwa proporsi yang lebih tinggi dari kelompok kanabis menggunakan obat nyeri lain, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid, opioid, dan antiepilepsi, dan kami tidak dapat mengesampingkan bahwa ini mungkin menjelaskan kemungkinan aritmia yang lebih besar. .”

Dia menambahkan: “Karena ganja medis adalah obat yang relatif baru untuk pasar besar pasien dengan nyeri kronis, penting untuk menyelidiki dan melaporkan efek samping yang serius.

“Studi ini menunjukkan bahwa mungkin ada risiko aritmia yang sebelumnya tidak dilaporkan setelah penggunaan ganja medis.”

Denmark menyetujui ganja medis untuk digunakan dalam uji coba pada tahun 2018, memungkinkan dokter untuk meresepkannya untuk nyeri kronis.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ingat Nih! Ganja Medis Berisiko Tingkatkan Masalah Jantung

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Puluhan Warga Kupang Barat Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polda NTT

Puluhan Warga Kupang Barat Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polda NTT

Syah Afandin Terima Penghargaan UHC, Komitmen Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Langkat

Syah Afandin Terima Penghargaan UHC, Komitmen Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Langkat

Sumut Raih Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Semua Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Sumut Raih Predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Semua Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Peduli Kesehatan Mental, Ketua Bhayangkari Polda NTT Gagas Penyediaan Ruang Bahagia di Polda NTT

Peduli Kesehatan Mental, Ketua Bhayangkari Polda NTT Gagas Penyediaan Ruang Bahagia di Polda NTT

33.381 Warga Deli Serdang Dinonaktifkan dari BPJS PBI, Apa Penyebabnya?

33.381 Warga Deli Serdang Dinonaktifkan dari BPJS PBI, Apa Penyebabnya?

Komentar
Berita Terbaru