Ini Penyebab Gangguan Ereksi pada Pria Pengidap Penyakit Jantung

digtara.com – Risiko gangguan ereksi yang dialami lelaki kerap dikaitkan dengan penyakit jantung. Benarkah ada hubungannya?
Baca Juga:
- Kerjasama Al Azhar University dengan Unissula dan RSI-SA Semarang, Diharapkan Menjadi Masa Depan yang Cerah dalam Dunia Pendidikan dan Kesehatan
- Polsek Pantai Baru-Rote Ndao Bantu Lansia Dengan Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Gandeng Nakes, Polsek Pantai Baru Turun ke Sekolah Beri Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, dari ujung kaki hingga kepala. Oleh sebab itu, orang yang mengalami penyakit jantung, peredaran darahnya bisa terganggu.
Akibat kerja jantung menjadi lebih berat karena adanya penyakit, aliran darah lebih diutamakan ke organ yang dianggap paling penting, yakni otak dan organ pencernaan.
Baca: Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit Setelah Baterai Pacu Jantung Diganti
Itu sebabnya, laki-laki dengan penyakit jantung juga kerap kali ditemui memiliki gangguan ereksi.
“Pasien dengan gagal jantung angkanya adalah 70-75 persen bisa mengalami disfungsi ereksi. Sebetulnya masuk akal karena kemampuan fungsi memompa darah menurun, sehingga aliran darah ke arah organ vital juga menurun,” jelas dokter spesialis jantung dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K)., dalam webinar bersama Eka Hospital, Rabu (25/5/2022).
Penis yang kekurangan aliran darah bisa menghambat terjadinya ereksi. Oleh sebab itu, peredaran darah yang tidak lancar akibat adanya gangguan pada kerja jantung juga berujung pada proses ereksi.
Risiko Lebih Besar
Dokter Daniel menambahkan bahwa kedua gangguan organ itu saling timbal balik.
Apabila orang dengan jantung yang sehat tapi sudah alami disfungsi ereksi karena sebab lain juga berisiko alami penyakit jantung dalam waktu 3-5 tahun.
“Ada penelitian berdasarkan pengamatan bahwa apabila pasien mengalami disfungsi ereksi ternyata juga di dalam perjalanannya mereka akan mengalami risiko lebih besar daripada orang yang tidak mengalami disfungsi ereksi dalam serangan jantung,” tuturnya.
Menurut dokter Daniel, hubungan seksual untuk pasien penyakit jantung sebenarnya seruoa dengan olahraga ringan seperti berjalan santai atau naik tangga sebanyak 2-3 lantai.
“Pasien aman lakukan hubungan seksual asalkan kondisi jantungnya sudah terkontrol,” pesannya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Ini Penyebab Gangguan Ereksi pada Pria Pengidap Penyakit Jantung

Kerjasama Al Azhar University dengan Unissula dan RSI-SA Semarang, Diharapkan Menjadi Masa Depan yang Cerah dalam Dunia Pendidikan dan Kesehatan

Polsek Pantai Baru-Rote Ndao Bantu Lansia Dengan Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Gandeng Nakes, Polsek Pantai Baru Turun ke Sekolah Beri Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

72.100 Jemaah Haji telah Mendapat Layanan Kesehatan, Setiba di Tanah Air Alami Gangguan Sakit Agar Segera Periksa

RS Adam Malik Andalkan Kedokteran Nuklir untuk Diagnosis Akurat Berbagai Penyakit
