Masalah Alat Cuci Darah di RSUD Sidimpuan, Dewan Sebut Bulan Depan Beroperasi

digtara.com – Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Erwin Nasution yang juga koordinator Komisi yang membidangi kesehatan menyebutkan bulan depan (Desember) alat cuci darah atau hemodialisis di RSUD akan bisa dioperasikan.
Baca Juga:
“Saya sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit, dan sesuai rencana bulan depan sudah ada alat baru disitu. Pada dasarnya penyebab tidak adanya pelayanan cuci darah disitu karena ada hutang kepada penyedia lama (vendor)” Kata Erwin Nasution, Rabu (24/11/2021).
Erwin Nasution melanjutkan, jika tidak ada perubahan dengan peningkatan pelayanan rumah sakit, maka dirinya dan fraksinya akan mengusulkan status rumah sakit kembali dikelola daerah bukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) lagi.
“Saya juga saat ini sedang sakit. Terkait pelananan di rumah sakit itu, jika tidak ada peningkatan pelayanan maka tahun depan baiknya itu kembali dikelola daerah seperti dulu tidak lagi BLUD” Tegasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Padangsidimpuan, dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes, kepada awak media menyebutkan berhentinya alat cuci darah (hemodialisis) itu sejak akhir september.
“Kemarin sejak April 2021 penyedia (vendor) sudah mengatakan tidak akan mengirim bahan habis pakai (BHP) untuk alat cuci darah disini sebelum hutang kepada mereka dibayar. Jadi saya memohon kepada mereka diberi waktu, makanya berjalan hingga September,” kata dr Masrip Sarumpaet.
Selanjutnya, kata Dirut RSUD, dua bulan terakhir tidak mengirim lagi dan pihaknya sudah menyusun kerja sama (kontrak) dengan penyedia baru, sembari membayarkan hutang kepada vendor lama agar pelayanan tetap jalan.
“Saya sudah usulkan kontrak baru dengan vendor lain, sehingga ditargetkan bulan depan itu sudah berfungsi layanan cuci darah dirumah sakit kita ini” Ucap Masrip Sarumpaet.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
