Luas Lahan Hutan HPH PT Toba Pulp Lestari Akan Dikurangi

digtara.com | MEDAN – Pemerintah akan melakukan pengurangan luas area hutan yang dikelola oleh perusahaan yang mengantongi izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di kawasan Danau Toba. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan dalam diskusi yang digelar oleh Forum Pengusaha Sumut, di Medan, Senin (18/2/2019).

Baca Juga:

• Begini Reaksi Luhut Panjaitan Saat Nonton Film Agak Laen Namanya Disebut
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Luhut mengatakan pengurangan luas areal HPH perusahaan tersebut menjadi salah satu kebijakan yang diambil untuk mendukung kebijakan pemerintah menjadi Danau Toba sebagai objek wisata unggulan. Saat ini kondisi lingkungan dan pencemaran di seputar Danau Toba sangat mengganggu untuk mencapai tujuan tersebut.

“Ini merupakan masalah bersama dan Presiden Jokowi sendiri sudah memerintahkan untuk membangun Danau Toba menjadi tujuan wisata. Sehingga kita akan mengurangi secara bertahap HPH yang dimiliki perusahaan, seperti Toba Pulp. Saya soal HPH ini agak alergi sekarang. Nebang-nebang pohon sudah cukuplah itu, kita sudah moratorium pemotongan hutan,” katanya.

Dalam penjelasannya, Luhut juga mengkritisi soal pelestarian air Danau Toba dan kawasan hutan di sekitarnya.

Hal ini disampaikannya menanggapi pertanyaan dari peserta forum lainnya terkait limbah Danau Toba. Menurutnya, pemerintah tengah mendorong pembuatan keramba yang menggunakan teknologi sehingga tidak menimbulkan limbah di Danau Toba.

“Kami sangat peduli, tetapi tidak mudah begitu saja karena mereka (perusahaan) mendapat izin. Ini juga perlu kita verifikasi lagi karena ujung-ujungnya nanti ke pengadilan,” pungkasnya.[JNI]