Santri Pondok Pesantren Koma Setelah Dikeroyok di Asrama

digtara.com | PADANG – Seorang santri yang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Padang Panjang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma. Santri yang disebut bernama Robi (18) tersebut tidak sadarkan diri setelah menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh rekannya sesama santri.
Baca Juga:
“Korban tak sadarkan diri setelah dikeroyok rekan-rekannya sesama santri. Begitu laporan sementara yang kita peroleh,” kata Kapolsek X Koto, AKP Rita Sunarya seperti dilansir detik, Rabu (13/2/2019).
Menurut Rita, pihaknya menerima laporan dari orang tua korban pada Selasa (12/2/2019). Peristiwanya sendiri terjadi pada Minggu (11/2) malam. Namun baru diketahui keluarga keesokan hari, setelah didapati anaknya sudah berada di rumah sakit setempat.
“Untuk penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke Padang,” jelas Rita.
Kapolsek belum merinci lebih jauh soal kasus tersebut, karena masih dalam penanganan. Korban kini dirawat intensif di Ruang Observasi Intensif (ROI) RSUP M. Djamil Padang.[JNI]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
