Dua Warga Dinyatakan Hilang Ditelan Banjir Bandang di Dairi
digtara.com | DAIRI – Selama sepekan pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi resmi ditutup pada Rabu 26 Desember 2018 kemarin. Dua warga yang belum ditemukan dinyatakan hilang.
Baca Juga:
Kepala BPBD Dairi Bahagia Ginting mengatakan dua warga yang dinyatakan hilang yakni Kino Tumanggor ,45, dan Lina Padang, usia tidak diketahui. Sedangkan korban yang ditemukan dan dinyatakan meninggal adalah Bairun Sitorus ,35, Elfrida Sinaga , Walbiner Simarmata, Jaluddin Boangmanalu ,83, dan Nadia Hasugian ,4,.
“Untuk pencarian korban hilang sudah kita tutup, hentikan. Yang kita temukan tewas dan sudah dikebumikan ada 5 orang dan 2 orang belum ditemukan,” ucap Bahagia, Jumat (28/12/2018).
Namun Bahagia mengaku meski pencarian sudah ditutup, pihaknya akan terus memonitor perkembangan dua warga yang dinyatakan hilan tersebut.
“Jika nanti ada warga yang menemukan maka kita akan membantu proses evakuasi,” terang Bahagia.
Selain itu, saat ini BPBD kata Dairi sudah mengusulkan untuk melakukan pemulihan fasilitas terdampak banjir bandang yang terjadi pada Selasa (19/12) silam itu.
“Pemulihan akan direncanakan 60 hari kedepan dan akan kita prioritaskan pada fasilitas publik seperti jalan, jembatan dan irigasi,”tukas Bahagia.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Akibat bencana itu, sekitar 110 hektar lahan pertanian dan perkebunan rusak berat. Saluran irigasi juga rusak. Termasuk akses jalan desa.
Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025
13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya
Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo
Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil