PLN Bangun Masjid Ikonik Berbentuk Lampu Pijar

digtara.com | MEDAN – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menyelesaikan pembangun masjid yang bentuknya diilhami dari bentuk bohlam pijar. Masjid tersebut berada di areal kantor PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara, di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peresmian Masjid bernama Nurul Iman itu, dilakukan langsung oleh General Manager PT PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto, Jumat (4/10/2019).

“Ide pembangunan masjid ini tidak lepas dari bentuk lampu pijar, selaras dengan komitmen PLN untuk terus menerangi Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,”kata Feby usai acara Tasyakuran Masjid Nurul Iman.

Feby menuturkan, bagi umat Islam, masjid adalah rumah yang suci, tempat bersujud, bersyukur dan memohon ampunan Allah SWT. Dan hadirnya Masjid Nurul Iman lebih dari 25 tahun lalu menunjukkan bahwa selain membangun infrastruktur ketenagalistrikan dan menggerakkan ekonomi daerah, PLN Wilayah Sumut juga memerkuat SDM melalui iman dan takwa.

“Masjid ini bukan masjid baru dan hampir satu tahun PLN UIW Sumut melakukan renovasi. Setelah rampung, kini masjid memiliki penambahan kapasitas lebih dari tiga kali lipat. Sebelumnya, Nurul Iman hanya dapat menampung sekitar 200 jemaah, tetapi kini sudah berkapasitas sekitar 600 jemaah,”tukasnya.

Feby berharap masjid ini selanjutnya dapat digunakan dan dimakmurkan untuk kepentingan umat.”Jadikanlah masjid ini sebagai rumah yang sejuk. Tidak saling menghujat, tidak saling menyalahkan, tetapi sama-sama membangun negeri ini, membangun Sumatera Utara, dengan kesejukan,” tutur Feby.

Sebelumnya, Rusli Hadi, Ketua Panitia Tasyakuran Masjid Nurul Iman, mengatakan masjid ini direnovasi dan diperluas karena beberapa tahun belakangan mengalami penambahan jemaah yang cukup signifikan.

Ukuran masjid kemudian diperbesar dari sebelumnya. Sebelumnya, masjid hanya berukuran sekitar 200 meter persegi, dan diperluas menjadi sekitar 668 meter persegi.

Masjid Nurul Iman dibangun pertama kali pada tahun 1994 dan 25 tahun kemudian diperluas dan dibangun lebih megah seperti yang ada sekarang.

[AS]