Seorang Penderita Hipotermia Meninggal di Puncak Sibayak

digtara.com | MEDAN – Seorang lelaki yang mengalami hipotermia di puncak Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Reza (28) yang merupakan warga Jalan Serayu, Sei Mencirim, Kabupaten Deliserdang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Amanda, Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (22/9/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sariman Sitorus, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan membenarkan hal ini. Namun, menurutnya meninggalnya Reza bukan semata – mata hanya karena hipotermia yaang dialaminya.

“Sebenarnya tidak ada kepastian bahwa meninggal karena hypo ataupun asam lambung. Namun, menurut teman korban, korban belum makan sejak naik gunung. Jadi ada kemungkinannya karena asam lambung,” jelasnya.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa ada seorang lelaki bernama Reza (28) secara tiba – tiba mengalami kejang – kejang di puncak Gunung Sibayak, Kabupaten Karo. Melihat hal itu, sontak teman – teman korban panik dan menghubungi pihak Badan SAR Nasional guna penanganan lebih lanjut.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Amanda di Jalan Djamin Ginting, Simpang Korpri, Kelurahan Berastagi, Kabupaten Karo. Namun, tak berapa lama nyawanya sudah tak tertolong lagi.