Inilah Kronologis Tabrakan KA Railink vs Mobil

Digtara.com | MEDAN – Setelah melakukan pengusutan singkat, pihak kepolisian telah memiliki kesimpulan sementara mengenai terjadinya tabrakan antara kereta api bandara Railink dengan sebuah mobil di perlintasan kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jumat (26/7/2019) sore.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menurut Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini, instrumen pemberhentian, khususnya palang pintu perlintasan, beroperasi sebagaimana mestinya.

Kondisi normal juga dimiliki KA Railink saat melintas dari Stasiun Kereta Api Medan menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang.

“Namun ada kendaraan roda empat dari Jalan Sawah Lunto melawan arus mengarah ke kanan sehingga terjadi kecelakaan lalulintas,” terangnya.

Dari pengusutan awal tersebut polisi sudah dapat memastikan kecelakaan terjadi akibat adanya pelanggaran, yakni oleh pengemudi mobil.

Namun demikian, Sat Lantas masih akan melanjutkan pengusutan ke tahap penyelidikan. Baik melalui saksi-saksi mata, korban maupun dari hasil pendalaman.

Petugas polisi mencatat kejadian ini mengakibatkan lima orang korban, yakni empat penumpang mobil dan satu pengemudi ojek daring. Si pengemudi ojek daring menjadi korban akibat ditimpa mobil dan kondisinya luka-luka.

Polisi memastikan tidak ada korban tewas akibat kejadian ini. Adapun empat penumpang mobil tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Murni Teguh, sedangkan si pengemudi ojek daring dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda, tak jauh dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, KA Railink yang sedang menuju Bandara Kualanamu menghantam sebuah minibus pada sekitar pukul 18.30 WIB. Sejumlah saksi mata mengatakan, peristiwa itu terjadi saat palang perlintasan kereta api sudah diturunkan.

Dari pengamatan, Jalan sawah Lunto berada di bagian dalam palang perlintasan. Sedangkan pada ujung jalan yang langsung menghadap rel, tidak memiliki palang.

Akibat ditabrak KA Railink, mobil berplat nomor BK 1503 WX mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Hampir semua kacanya pecah, termasuk kaca depan.

Hampir semua dari penumpang minibus bermerek Wuling tersebut tidak sadarkan diri saat dipindahkan ke mobil evakuasi. Namun tidak terlihat ceceran darah dari tubuh mereka atau yang tertinggal di mobil.[win]