Pasien Penderita Gastroschisis RSU Adam Malik Meninggal Dunia
digtara.com | MEDAN – Arjuna Adipati, bayi laki-laki yang lahir dalam kondisi usus berada di luar perut (gastroschisis), akhirnya meninggal dunia. Arjuna berpulang pada pukul 16:30 WIB, setelah sekitar empat hari dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan.
Baca Juga:
Kasubag Humas RSUPHAM Medan, Ocha Dorothy, mengungkapkan menjelang sore tadi kondisi Arjuna memburuk dan tidak lama kemudian meninggal dunia.
“Bayi atas nama Arjuna Adipati akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB tadi sore,” ujarnya, Kamis (25/7/2019).
Arjuma meninggal karena sejak awal dirawat di RS Adam Malik kondisinya sudah buruk. Selain terburai keluar, ususnya sudah mengalami infeksi, ditambah lagi lambung yang bocor.
Tiga orang dokter spesialis sempat berupaya menyetabilkan kondisinya yang menurun. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Saat ini jasad Arjuna sudah berada di kamar jenazah menunggu proses pemulangan. Namum proses pemulangannya tidak dapat dilakukan begitu saja.
Itu karena pihak keluarga belum mendatangi manajemen rumah sakit untuk mengurusnya. Pihak manajemen, menurut Ocha, sudah berupaya juga menghubungi mereka.
Meminta pihak keluarga Arjuna, siapapun dia, membawa dokumen kependudukan untuk pengurusan pemulangan jenazah. Namun sampai lepas magrib belum ada yang datang.
Mengenai pembayaran tagihan rumah sakit, pihaknya, kata Ocha, menyiapkan skema pembayaran angsuran bila keluarga Arjuna tidak mambayarnya sekaligus.
Dalam skema ini, manajemen rumah sakit tidak mematok besaran angsuran dan tenggat waktu pembayaran. Kedua hal itu ditentukan berdasarkan kemampuan pihak keluarga.
Arjuna Adipati merupakan bayi dari pasangan Gunawan Syahputra (30) dan Imelia (18). Ia lahir pada Minggu 21 Juli 2019 pagi di salah satu klinik bidan di daerah Tembung, Deliserdang. Setelah dirujuk, bayi Arjuna mulai mendapat perawatan di RS Adam Malik pada Minggu malam.
Ia didiagnosis mengalami kelainan yang dalam ilmu kedokteran disebut Gastroschisis, cacat lahir pada dinding perut berupa usus yang keluar melalui lubang di sisi pusar.
Selain itu, saat mulai ditangani dokter, Arjuna pun sudah mengalami komplikasi, antara lain lambung bocor dan pembengkakan usus karena infeksi.
[AS]