Kantor BPKAD Pematangsiantar Terlihat Sepi Pasca OTT
Digtara.com | SIANTAR – Pasca Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan OTT di Dinas Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) Kota Pematangsiantar, yang beralamat di jalan Merdeka No.5 pada pukul 16.30 Wib, Kamis (11/6/2019) Sumatera Utara.
Baca Juga:
Dalam operasi ini ada tiga orang yang di OTT oleh petugas. Ketiganya yakni Tangi MD lumban Tobing , tenaga harian lepas BPKD, Lidia Ningsih, staf bidang pendapatan II BPKD dan Erni Zendrato, Bendahara pengeluaran BPKD.
Berdasarkan pantauan Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Siantar di Jalan Merdeka, kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, pagi ini, Jumat (12/7/2019) tampak sepi. Sepinya aktivitas di BPKD diduga akibat operasi tangkap tangan (OTT) dan penggeledahan yang dilakukan tim Tipikor Polda Sumut kemarin.
Di mana ruangan sekretariat tampak terkunci dan bagian dalam kantor tampak diberi garis polisi (police line,red). Tak seorang pun pegawai ada disana. Dan tak ada kegiatan atau aktivitas apapun di kantor tersebut.
Sebagaimana marak diberitakan baik oleh media cetak maupun online, pada Kamis sore (11/7) sampai malam sekitar pukul 22.00 wib tim Tipikor Poldasu melakukan penggeledahan di ruangan lantai 2 gedung BPKD Siantar dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terkait pengutipan liar (Pungli) atas pemotongan pemberian uang intensif pemungutan pajak daerah pegawai BPKD Pematangsiantar sebesar 15 persen.
Pemungutan 15 persen tersebut dari uang yang diterima pegawai BPKD Triwulan II tahun 2019.Dari OTT tersebut, tim Personel Unit 4 Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp186 juta. Selain barang bukti juga diamankan 16 orang yang masih berstatus saksi.[mtc]