Terkait Hujan Es di Madina, BPBD: Tidak Ada Dampak Kerusakan

Digtara.com | PANYABUNGAN – Terkait hujan es yang terjadi di Kelurahan Tano Bato Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan dan Desa Purba, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Muhammad Yasir Nasution mengatakan tidak ada kerusakan yang ditimbulkannya akibat kejadian tersebut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Benar, kejadian sekitar pukul 18.30 Wib, hujan es disertai angin kencang, namun Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan terdahap rumah warga,” ungkapnya saat dihubungi selulernya, Kamis (11/7/2019) siang.

Lanjut dikatakannya, hujan es yang terjadi sekitar 30 menit itu menyebabkan sebuah tiang listrik yang berada di Desa Kayu Laut tumbang, sehingga terjadi pemadaman listrik terjadi di wilayah tersebut.

“Setelah kejadian itu, kita dibantu dengan petugas PLN langsung turun ke lokasi, sekitar pukul 05.00 Wib aliran listrik sudah normal,” ungkapnya.

Terkait hujan es yang melanda di Kecamatan Panyabungan Selatan itu, ia mengatakan belum ada menerima laporan dari masyarakat terkait tanaman warga yang rusak.

“Untuk saat ini baik laporan dari masyarakat mau pun dari pihak kecamatan serta desa untuk kerusakan tanaman warga belum ada,” ujarnya.

Ia juga mengatakan sudah dua kali terjadi hujan es Kabupaten Madina, akan tetapi ia lupa waktu kejadian tersebut, namun, kejadian kemarin merupakan kejadian yang paling parah.

“Menurut penuturan beberapa warga, baik pengendara roda empat mereka sempat menghentikan laju kenderaan mereka,” tuturnya.

Ia menambahkan saat ini, kondisi cuaca di Kabupaten Madina, khususnya Kecamatan Panyabungan Selatan cerah. “Kalau kondisi cuaca dari tadi pagi di sini, khususnya di Kecamatan Panyabungan Selatan cukup cerah ya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan cuaca pada Rabu (10/7/2019) kemarin hingga pukul 20.30 Wib masih berpotensi tejadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan kilat/ petir.

“Untuk wilayah, Humbahas, Phakpak Barat, Karo, Dairi, Simalungun, P Siantar, Samosir, Taput, Tapteng, Madina, Langkat, Deliserdang dan Palas,” ujarnya.

Namun terjadi penyebab terjadinya hujan es di Kabupaten Madina, ia mengatakan hal tersebut terjadi akibat mengumpulnya pola angin dari arah timuran serta suhu muka laut yang masih hangat dan kondisi udara yang tidak stabil.

“Sehingga memicu pertumbuhan awan-awan konvektif khususnya di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat sumatera utara adalah penyebab terjadinya hujan es di Kab.karo dan Mandailing Natal,” ujarnya.