Tito Karnavian Minta Jokowi Naikkan Tunjangan Personel Polri Hingga 100 Persen

digtara.com | JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat menaikkan tunjangan personel Polri dan TNI hingga 100 persen atau dua kali lipat dari yang ada saat ini.
Hal itu ditegaskan Tito dalam sambutannya pada HUT ke-73 Polri yang dihadiri Presiden Jokowi dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu 10 Juli 2019 kemarin.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menurut Tito, peningkatan tunjangan diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan personel. Permintaan tersebut sekaligus harapan para personel kepada Jokowi pada periode kedua memimpin bangsa ini.

“Tersimpan harapan kepada Bapak Presiden, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri di masa kepemimpinan bapak lima tahun ke depan. Insya Allah dapat meningkat menjadi 100 persen,”tukas Tito.

Tito lebih lanjut mengatakan, kenaikan tunjangan diharapkan dapat meningkatkan semangat TNI-Polri untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Termasuk untuk penuntasan tahapan Pemilu 2019 hingga setelah pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

“Sehingga pemerintah dapat melaksanakan program-program pembangunan dengan lancar guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional,” ucapnya.

Dia menyampaikan, Polri siap melaksanakan lima instruksi presiden, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), mengedepankan strategi proaktif dan tindakan humanis. Korps Bhayangkara itu juga siap meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, profesionalisme dalam penegakan hukum agar transparan dan berkeadilan.

“Kami juga akan memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat,”tandasnya.

[AS]