Mini Market di Jalan Kejaksaan Dibobol Maling

Digtara.com | MEDAN- Mini market yang berada di Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah diduga dibobol perampok, Senin (8/7/2019) dinihari.

Baca Juga:

• Dua Maling di Medan Kepergok Polisi Saat Bawa Pagar Curian
• Gempar Penculik Anak Ditangkap di Perumnas Simalingkar Medan
• Modus Pecah Kaca Mobil, 2 Maling HP dan Uang di Labusel Ditangkap

Belum diketahui kerugian yang dialami oleh mini market yang tidak jauh dari Kantor Pengadilan Negeri Medan tersebut. Namun informasi yang diperoleh maling tersebut berusaha mengmbil uang di mesin ATM yang berada di dalam mini market itu dengan cara merusak perangkatnya.

Pantauan digtara.com, sekira pukul 09.00 Wib, terlihat petugas INAFIS Polrestabes Medan bersama dengan karyawan mini market serta petugas pengisi uang di mesin ATM sedang memeriksa mesin ATM yang terletak di sudut kanan bangunan itu.

Salah seorang sumber dilokasi mengatakan, pelaku tersebut hanya berjumlah satu orang dengan menggunakan penutup kepala. “Kalau dilihat dari rekaman CCTV pelakunya seorang aja,” ujarnya.

Lanjut dikatakannya, kuat dugaan pelaku masuk kedalam gedung mini market tersebut melalui pintu belakang. “Kalau kami lihat pelakunya ini masuk dari belakang lantai 3, karena ada seperti bolong,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa buah perangkat yang ada di dalam mesin ATM tersebut hilang, “Yang hilang DVR untuk rekamannya sama CPU nya,” ungkapnya.

Johan Swandi, salah seorang petugas pengisi uang di ATM tersebut mengatakan belum mengetahui pasti berapa banyak kerugian tersebut. “Enggak tau bang apakah adabuang yang hilang,” ujarnya.

Namun ia mengatakan bahwa setelah kejadian itu uang yang ada di dalam ATM tersebut masih ada. Johan juga mengatakan pelaku berusaha merusak mesin ATM dengan cara membuka paksa pintu bagian atas.

“Yang terbuka pintu atas, pintu itu untuk layar ATM, sedangkan pintu bawah tertutup,” ujarnya.

Lanjut dikatakannya, pihaknya mengetahui kejadian itu setelah di hubungi pihak operator tempat ia bekerja. “Kita kan monitor terus bang 24 jam, jadi kalau dimana ada mesin ATM yang offline langsung kita cek ke lapangan,” terangnya.

Sementara itu, para karyawan mini market tersebut tidak mau memberikan komentar sedikit pun akibat kejadian tersebut.[win]