Rampas Handphone, Ramanda Mendekam Dijeruji Besi

Digtara.com | TANJUNG BALAI – Ramanda alias Madon (18) warga DTM Abdullah, Lingkungan II, Kota Tanjung Balai terpaksa berurusan dengan pihak berwajib karena nekat melakukan pencurian dengan merampas handphone miliki Megawati Sirait (20) warga Sei Tentana, Lingkungan III, Kota Tanjung Balai.

Baca Juga:

• Razia Tempat Hiburan Malam di Tanjung Balai, Polisi Temukan 3 Orang Positif Narkoba
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Peristiwa terjadi pada Kamis, 4 Juli lalu, sekitar pukul 21.00 wib, dimana korban saat itu sedang mengendarai motor menuju kantor Grafari yang berada di jalan Teuku Umar. Namun korban membatalkan niatnya dan berbelok menuju jalan Tugu, Tanjung Balai Selatan.

Pada saat di jalan Tugu tersebut, korban mengeluarkan handphone dari saku celana untuk menghubungi temannya.

“Pada saat itulah pelaku muncul dengan motor dan merampas handphone korban, kemudian kabur,” kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai.

Pada saat merampas handphone, papar Kapolres, pelaku juga menyebabkan korban terjatuh dari motor sehingga menyebabkan luka dibagian kaki dan tangan.

Warga yang melihat peristiwa tersebut, langsung mengejar Ramanda dan akhirnya pelaku terjatuh dari motornya dan diamankan oleh warga serta anggota yang sedang melintas.

“Selain tersangka, kita juga mengamankan barang bukti hanphone korban dan motor pelaku,” ucap Irfan Sabtu (6/6/2019).

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 365 ayat 1 subsider 362 KUHP dan kini ditahan di Mapolres Tanjung Balai, Sumatera Utara. (Put/Irf)