Minggu, 28 September 2025

BNN Bekuk Sindikat Narkoba Jaringan Napi Lapas Pariaman

Redaksi - Sabtu, 22 Juni 2019 10:41 WIB
BNN Bekuk Sindikat Narkoba Jaringan Napi Lapas Pariaman

digtara.com | MEDAN – Badan Narkotika Nasional telah menangkap beberapa tersangka yang diyakini masih terkait dengan jaringan narapidana Lapas Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Juga:

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, mengungkapkan awalnya BNN menangkap dua tersangka di Jalan Raya Bukit Tinggi, Pasaman. Kedua tersangka bernama Angga dan Bob itu mengendarai mobil yang berisi sabu dan ekstasi.

“Saat petugas melakukan penangkapan dan penggeledahan, ditemukan satu bungkus sabu seberat 1 kg. Selain itu, ada juga dua plastik besar dan beberapa plastik kecil ekstasi dengan jumlah total sekitar 24 ribu butir,” jelas Arman di Kantor BNNP Sumut, Sabtu (22/6/2019).

Dari hasil pengembangan petugas, barang-barang tersebut sedianya akan dikirim ke Pariaman. Mereka mengaku disuruh seseorang yang bernama Warsis, penduduk Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Warsis, pada Jumat 21 Juni 2019 dinihari. Dia ditangkap di sebuah lapo tuak di Jalan S Parman, Kota Tanjung Balai.

Dari penangkapan itu, petugas lalu melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan dan kembali menemukan barang bukti tiga bungkus besar ekstasi dengan jumlah total sekitar 30 ribu butir.

Pengembangan terus dilakukan petugas dan didapatkan informasi ada keterlibatan dari penghuni Lapas Pariaman, atas nama Pendi. Saat ini napi tersebut sudah diamankan di kantor BNNP Sumatera Barat. Pendi diduga kuat menjadi pengendali, pemesan dan pemilik barang-barang tersebut.

Deputi Pemberantasan BNN-RI, Irjen Pol Arman Depari (ocep/digtara)

Menurut Arman, modus operandi merek masih seperti kasus-kasus yang lama. Narkoba diselundupkan dari Malaysia dengan kapal melalui jalur laut. Mereka juga menggunakan teknik yang sudah sangat diketahui petugas BNN, yaitu pertukaran dari kapal ke kapal.“Kelihatannya akhir-akhir ini cukup banyak ekstasi yang disita dan menjadi catatan kami bahwa selama ini daerah Pariaman yang dinilai sedikit pengguna narkoba, dengan penangkapan ini patut diduga daerah tersebut sudah marak juga peredaran narkoba,” paparnya.

Lebih jauh dia katakan, melihat dari tingkat kekerasan pil dan kemasan, biasanya ekstasi seperti itu berkualitas tinggi dan berasal dari luar negeri. BNN menduga pil-pil berwarna biru itu buatan Eropa.

BNN sudah berkali-kali melakukan penyitaan ekstasi sehingga dapat membedakan mana yang berkualitas tinggi dan mana yang tidak. Produk-produk buatan dalam negeri atau dari kawasan regional tidak sekeras dan tidak dikemas seperti ekstasi yang disita dalam kasus ini.

Pada Sabtu sore para tersangka beserta seluruh barang bukti dibawa ke BNN Pusat di Jakarta. BNN sendiri masih akan terus mengembangkan kasus ini

Tidak hanya melakukan penangkapan, tetapi juga dengan memutus jaringan melalui pengusutan dugaan tindak pidana pencucian uang. Seperti dengan melakukan penyitaan terhadap aset dan keuangan terhadap para tersangka.

“Tujuannya, bila mereka tidak ada dana lagi maka mereka tidak dapat beroperasi,” jelas Arman.

Adapun para tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat (1) 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru