Jumat, 29 Agustus 2025

Basarnas Temukan Korban Terakhir kapal KM Nusa Kenari

Imanuel Lodja - Selasa, 18 Juni 2019 05:32 WIB
Basarnas Temukan Korban Terakhir kapal KM Nusa Kenari

Digtara.com | KUPANG – Tim Basarnas kembali berhasil menemukan jasad seorang wanita yang merupakan korban tenggelamnya kapal KM Nusa Kenari 02, Sabtu (15/6) lalu.
Upaya pencarian hari keempat pada Selasa (18/6) dimulai pukul 09.50 Wita disekitar perairan tempat lokasi kejadian.

Baca Juga:

Tim Gabungan Basarnas Alor menemukan satu jenazah korban tenggelam KM Nusa Kenari II.
Jenazah disinyalir bernama Maria Malaikosa, berusia 70 Tahun.

Jenasah ditemukan di perairan laut Tanjung Margeta Desa Margeta Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor Provinsi NTT pada titik koordinat 08 29′ 484″ S 124 24′ 393″ saat Tim Basarnas melakukan operasi pencarian korban hilang menggunakan Kapal Basarnas KN Sar Antareja.

Jenazah kemudian dievakuasi ke Kota Kalabahi dengan menggunakan Kapal Basarnas KN. Sar Antareja. Setelah tiba di Pelabuhan Dulionong Kelurahan Binongko Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor pukul 11.38 Wita, jenasah langsung dievakuasi ke RSUD Kalabahi Kelurahan Kalabahi Kota Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor dengan menggunakan satu mobil jenazah.

Dengan ditemukan satu jenash ini, maka lima orang korban hilang ditambah tiga orang korban yang tewas ditempat berhasil diketemukan. Total keseluruhan korban meninggal dunia dalam kecelakaan laut ini berjumlah delapan orang. Masing-masing bernama Matilda Sailana, Haryati Bana Makani, Asriel Geraldi Rihi, Reinhardi Rihi, Natania Raya Napoe, Lukas Lasibei dan Maria Malaikosa.

Fikram, petugas dari Pemkab Alor saat dikonfirmasi mengaku kalau dari hasil pantauan jenazah itu berhasil teridentifikasi dan dilakukan penyerahan ke keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

Rata-rata jenasah yang ditemukan pada hari ke dua hingga hari keempat sudah membusuk bahkan sebagian anggota tubuh sudah tidak utuh lagi. Senin (17/6) petang sekitar pukul 15.05 Wita tim gabungan menemukan tiga jenasah yang merupakan penumpang KM Nusa Kenari 02.

Ketiga jenasah ditemukan tim gabungan di perairan laut Tanjung Margeta Desa Margeta Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Tiga jenasah tersebut teridentifikasi masing-masing Rey Banamakani usia 6 tahun ditemukan pada Senin (17/6) sekitar pukul 15.30 Wita.

Lukas Lasibey (40) ditemukan pada hari yang sama sekitar pukul 16.00 wita dan satu bocah usia tiga tahun, Natania Raya Nappoe ditemukan pada Senin (17/6) sekitar pukul 15.05 wita.

Satu lagi jenasah teridentifikasi bernama Geral Banamakani usia empat tahun sudah terlebih dahulu ditemukan pada Minggu (16/6) malam.

KM Nusa Kenari 02 adalah kapal motor jenis angkutan penumpang orang dan barang dan memiliki tonase 20 Gros Ton, dengan Kapasitas mesin 6 silinder gerbok (bisa maju mundur) merek Yanmar, dan memiliki kapasitas angkut 10 ton.

KM Nusa Kenari 02 juga tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan berupa tabung pemadam api, pelampung yang tidak memadai jumlahnya karena hanya disiapkan 10 pelampung.

Jumlah penumpang KM Nusa Kenari 02 yang berlayar dari pelabuhan Dulionong menuju ke pelabuhan Pureman 52 orang terdiri dari nahkoda/juragan, tiga orang ABK dan 48 orang penumpang. Dalam peristiwa ini ada tiga orang meninggal dan lima orang lainnya hilang.

Dalam pelayaran tersebut kapal juga memuat barang-barang berupa beras Bulog ukuran 10 kilogram sebanyak 800 karung, semen Tonasa ukuran 40 kilogram 100 sak, jeringan minyak ukuran 35 liter, berupa minyak tanah, bensin dan solar total 20 jerigen serta 150 lembar seng gelombang.

Dalam perjalanan tepatnya di perairan Kampung Lingal, kapal mengalami kerusakan pada mesin pompa air. Selanjutnya ABK dan Nahkoda memperbaiki mesin tersebut dan mesin tersebut sempat menyala.

Tidak lama kemudian mesin pompa air tersebut mati lagi dan menyebabkan air masuk ke dalam perahu sehingga nahkoda mengambil inisiatif untuk mengemudikan kapal ke dekat daratan tanjung Margeta. pada saat kapal menepi ke dekat daratan tiba-tiba bodi kapal bagian kanan dihantam gelombang sehingga kapal miring dan mengakibatkan bagian dek atas kapal terlepas.

Pada saat dek atas kapal terlepas kemudian para penumpang yang berada didalam kapal menyelamatkan diri dengan cara berenang, sedangkan untuk dek bagian bawah penumpang mengalami kesulitan untuk keluar karena kapal dalam posisi miring dan air sudah masuk ke dalam kapal.

Posisi bangkai kapal masih berada di lokasi kejadian yaitu di perairan tanjung Margeta.
Sebagian korban selamat sempat dibawa dan dirawat di Puskesmas terdekat dan RSUD Kalabahi dan ada yang sudah diijinkan pulang sambil menjalani rawat jalan.[win]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru