Bank Syariah Mandiri Desak Polisi Segera Ungkap Kematian Santi Devi Malau
digtara.com | MEDAN – Santi Devi Malau, perempuan cantik karyawati Bank Mandiri Syariah Tapanuli Tengah, ditemukan tewas di kamar kosnya di bilangan Aek Tolang, Kecamatan, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Jumat 14 Juni 2019 kemarin.
Baca Juga:
Santi diduga dibunuh, lantaran saat ditemukan, di tubuhnya ditemukan luka bekas penganiayaan berupa cakaran. Indikasi pembunuhan semakin kuat, karena sejumlah saksi sempat mendengar ada suara ribut-ribut dari dalam kamar Santi.
Atas kasus dugaan pembunuhan itu, Managemen PT Bank Mandiri Syariah meminta Polisi untuk bekerja cepat mengungkap kasus kematian karyawatinya itu.
“Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya saudari Santi Devi Malau,’’ kata Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, Minggu (16/6/2019).
Reza mengaku, alamarhumah bergabung dengan Mandiri Syariah sekitar satu tahun lalu. Selama ini almarhumah memiliki kinerja yang sangat baik serta hubungan yang harmonis dengan rekan-rekan kerjanya.
“Kami menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian dan juga siap membantu petugas jika dibutuhkan untuk membantu permasalahan ini,”tukasnya.
Reza juga mengimbau kepada khalayak untuk tidak menyebarkan foto pribadi almarhumah di media sosial maupun menyebarkan informasi yg belum terkonfirmasi agar tidak menambah duka pihak keluarga yang ditinggalkan.
“Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini,” tuturnya.
[AS]
Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia