Sabtu, 04 Oktober 2025

10 Bandit Jalanan Diringkus Polda Papua Lewat Operasi K2YD

Redaksi - Senin, 27 Mei 2019 16:55 WIB
10 Bandit Jalanan Diringkus Polda Papua Lewat Operasi K2YD

digtara.com | SORONG – Sebanyak 10 orang bandit jalanan berhasil diringkus personel polisi dari Polres Sorong Kota, Polda Papua Barat. Mereka ditangkap dari sejumlah lokasi di Kota Sorong lewat operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) yang dilaksanakan pada periode 15-25 Mei 2019.

Baca Juga:

Kapolres, AKBP Mariochristy Siregar mengatakan, dari 10 orang yang ditangkap itu, 3 diantaranya merupakan pengedar narkoba. Dari mereka berhasil diamankan barang bukti 32,7 gram narkoba jenis sabusabu.

Barang bukti sabusabu yang berhasil diamankan (phil/digtara)

1-

“Dari 10 orang itu, lima orang tersangka merupakan pelaku begal yang kerap meresahkan warga dengan aksi sadis mereka. Dari mereka berhasil diamankan sejumlah senjata tajam, peralatan yang digunakan untuk mencuri serta belasan kendaraan roda dua hasil kejahatan,”sebut Mariochristy, Senin (27/5/2019).

Atas perbuatannya, lanjut Mario, para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana. Ancamannya tujuh tahun penjara. “Kita harap ini bisa memberikan efek jera pada masyarakat,”tandasnya.

Senjata tajam yang kerap digunakan bandit jalanan saat menjalankan aksinya (phil/digtara)

Mario menjelaskan, operasi K2YD yang mereka lakukan, bertujuan untuk menjawab keresahan masyarakat terkait keamanan di Kota Sorong. Belakangan ini keresahan masyarakat meningkat akibat peredaran narkoba dan maraknya aksi perampokan.

“Ini yang kita buat. jangan coba-coba untuk melakukan tindak pidana kejahatan di Kota Sorong. Pikir dua kali sebelum berbuat melanggar pidana, karena anda akan berhadapan dengan kami Polres Sorong Kota,” tegas Mariochristy.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat, selama berlangsungnya Bulan Suci Ramadan, 1440 H, operasi tersebut dijadwalkan akan rutin dilaksanakan hingga Lebaran nanti.

Barang bukti hasil kejahatan yang disita Polisi dari 10 bandit jalanan yang diringkus Polres Sorong Kota (phil/digtara)

“Kegiatan K2YD ini adalah cipta kondisi sebelum pelaksanaan kegiatan operasi. Jadi dilaksanakan kegiatan pra-operasi dulu baru kita melaksanakan operasi ketupat untuk mengamankan lebaran di tahun ini,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru