Sekdaprovsu Tegaskan Masyarakat Jangan Golput

digtara.com | MEDAN – Jelang Pemilu 17 April 2019, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Sabrina, kembali menekankan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih. Karena partisipasi masyarakat menentukan keberhasilan Pemilu dan nasib bangsa lima tahun ke depan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Berhasil tidaknya penyelenggaraan Pemilu bukan hanya ditentukan penyelenggara saja, melainkan keterlibatan masyarakat yang jadi penentu. Camkanlah jangan Golput,” kata Sabrina.

Sabrina memuji apa yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut terkait Pemilu Run 2019. Selain bisa meningkatkan jumlah partisipan generasi milenial, kegiatan juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh.

“Melalui lomba lari juga memiliki arti bahwa kita harus bergegas mengikuti Pemilu,” ujarnya.

Sabrina juga berharap, dengan diadakannya kegiatan seperti ini bisa memberi warna dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya. Harapanya penyelenggara sehat, peserta Pemilu sehat, maka demokrasi akan sehat.

“Mari kita lari bersama-sama dengan masing-masing warna kita, namun tetap menjunjung sportivitas demi demokrasi yang transparan dan berintegritas,” tuturnya.

Pemilu Run 2019 merupakan ajang sosialisasi Pemilu yang diadakan serentak oleh KPU se-kabupaten/kota hingga provinsi seluruh Indonesia, guna untuk mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa Pemilu yang menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan akan segera dilaksanakan.

“Kita mau mengingatkan kembali seluruh warga agar datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019. Kita ajak warga sama-sama memerangi hoaks, SARA dan money politic,” kata Ketua KPU Sumut, Yulhasni.

Pemilu Run juga dirangkaikan dengan simulasi penggunaan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam bentuk pencoblosan surat suara. Selain itu juga pengundian kupon berhadiah atau doorprize serta flashmob (menari bersama).

Dalam acara yang dihadiri 2.000 peserta tersebut turut hadir Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wakil Kapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, KPU Sumut dan Bawaslu Sumut.