Ditinggal Masak Rumah Simbolon Hangus Terbakar

digtara.com | MEDAN – Warga diseputaran Lingkungan Babura kecamatan Medan Baru berhamburan keluar rumah masing masing, pasalnya salah satu rumah tetangga mereka, dilalap Si jago merah Sabtu (23/3/2019) siang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 3 rumah serta satu buah kios depot air habis dilalap Si jago merah, “Kalau ditotal rumah induknya 1, tapi rumah tersebut disekat- sekat dijadikan kontrakan ada 2 pintu dan 1 pintu usaha depot air milik Anto” ujar Anwal Nasution Kepling Lingkungan 2.

Informasi diperoleh digtara.com di lokasi kejadian, rumah tersebut milik Sabar Simbolon (24) warga Jalan Sei Wampu Baru Lingkungan 2 Kecamatan Medan Baru.

Menurut pengakuan korban, saat kejadian tersebut ia bersama Anggi (23) istri dan Gatan (1) anaknya sedang berada di dalam kamar mereka.

“Kurang tau aku bang penyebabnya apa, saat itu aku sama istri dan anakku lagi tidur tiduran di dalam kamar,” ujarnya.

Lanjut dikatakannya, saat itu sang istri lantas bangkit dari tempat tidur sambil menggendong anaknya kemudian keluar dari kamar, seketika Anggi terkejut melihat kepulan asap dari dapur rumah mereka.

“Syukurnya istriku keluar dari kamar bang, kalau enggak aku pun gak tau nasib kami gimana,” terang Sabar.

Mendengar jeritan sang istri, ia pun bergegas keluar bersama istri dan anaknya. Ia mengatakan saat itu Rusdiati (60) orang tuanya tengah masak di dapur namun ia meninggalkan masakan nya dan pergi ke teras rumah mereka.

“Mungkin ibu saya lagi masak bang, terus ditinggalnya kedepan,” ujar Sabar.

Sementara itu menurut salah seorang tetangga korban mengatakan, melihat api dari dapur rumah korban, ia bersama tetangga lainnya langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

“Kami liat dari dapur rumah ini bang, langsung kami siram pakai ember, cuma kami gak tahan bang, api nya besar kali belum lagi terik panas,” ujar Ihsan.

Huddin P Hasibuan Kepala Seksi PMP Dinas Kebakaran Kota Medan ditemui dilokasi mengatakan, sumber api berasal dari dapur, “Diduga api berasal dari dapur akibat ditinggal Masak oleh pemilik,” ujarnya.

Lanjut dikatakannya, akibat peristiwa tersebut sedikitnya 12 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan.

Ia menghimbau agar kiranya masyarakat kota Medan untuk meningkatkan kewaspadaan dikarenakan kondisi terik matahari saat ini lagi tengah meningkat.

“Kita menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan mengingat suhu kota Medan saat ini terjadi peningkatan gelombang panas,” ujarnya. (gie)