Laut China Timur Semakin Memanas Pasca Insiden China-Jepang

digtara.com – Laut China Timur semakin memanas pasca insiden China-Jepang. Jepang mengatakan pihaknya mengerahkan patroli dan mengeluarkan peringatan
Baca Juga:
Kepada sekelompok kapal penjaga pantai China yang terlihat mengejar sebuah kapal nelayan Jepang di perairan Laut China Timur pada hari Jumat.
Dilansir dari South China Morning Post, Penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa empat kapal penjaga pantai China memasuki perairan dekat Kepulauan Diaoyu
Yang merupakan sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikendalikan oleh Tokyo dan dikenal secara lokal sebagai Senkaku.
Pertarungan terjadi sekitar 50 menit kemudian, ketika dua kapal Tiongkok mulai mengejar kapal penangkap ikan Jepang di perairan sekitar 12 km barat daya Uotsuri, salah satu pulau terbesar dalam kepualuan itu.
Setelah agen maritim mengirim kapal patroli ke tempat kejadian dan mengeluarkan peringatan melalui radio, kapal-kapal China meninggalkan daerah itu.
Kapal penangkap ikan tersebut memiliki tiga anggota awak pada saat pengejaran tetapi tidak ada yang terluka.
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari penjaga pantai Jepang dikutip mengatakan bahwa “kami tidak berpikir bahwa peristiwa berbahaya telah terjadi”.
Sebelumnya pada hari Jumat, Penjaga Pantai China mengatakan pada akun media sosial resmi Weibo
Bahwa armada kapalnya telah “berpatroli di perairan teritorial di sekitar Kepulauan Diaoyu”.
Pulau-pulau dan terumbu-terumbu yang tidak berpenghuni namun kaya akan sumber daya alam di Laut China Timur telah menjadi tempat perselisihan teritorial antara China
Dan Jepang selama beberapa dekade, meskipun hubungan antara kedua raksasa Asia itu terus membaik dalam beberapa tahun terakhir.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengunjungi Beijing dua kali sejak 2018, sementara para pejabat dari kedua pihak bekerja
Untuk mengatur kembali kunjungan kenegaraan ke Jepang oleh Presiden China
Yang telah direncanakan bulan lalu tetapi harus ditunda karena pandemi virus corona.
Pemerintah Jepang membeli Kepulauan Diaoyu dari pemilik pribadi pada 2012, tetapi Beijing mengklaimnya.
Beijing memberlakukan larangan memancing musim panas tahunan di Laut China Timur, termasuk di perairan lepas Kepulauan Diaoyu.[kompas]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
