Mahathir Mohamad Menjalani Karantina Covid-19

digtara.com | KUALA LUMPUR – Politisi Senior Malaysia, Mahathir Mohamad menjalani karantina mandiri di rumahnya. Itu dilakukan setelah Mantan Perdana Menteri Malaysia itu, kemungkinan tertular virus korona (Covid-19).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kekhawatiran Mahathir terinfeksi virus korona, setelah ia melakukan kontak dengan seorang anggota parlemen Malaysia. Anggota parlemen itu kini positif terjangkit Covid-19.

“Dia berada di bawah karantina sendiri,” kata seorang juru bicara seperti dilansir Okezone, pada Kamis (19/3/2020).

Politikus berusia 95 tahun itu diketahui berfoto dengan anggota Parlemen Bandar Kuching Dr Kelvin Yii Lee Wuen, yang sekarang dikarantina di Rumah Sakit Umum Sarawak.

Dalam sebuah posting di Fecebook pada 17 Maret, Yii mengatakan dia telah dinyatakan positif Covid-19 dalam sebuah posting Facebook setelah melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen Sarikei Andrew Wong Ling Biu. Nama yang terakhir juga telah dinyatakan positif Covid-18 pada 2 Maret.

Mahathir Mohamad Menjalani Karantina Mandiri

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan acara Buletin Utama TV3, Mahathir berbagi pengalamannya melakukan karantina di rumah.

“Saya akan mengikuti (karantina sendiri). Penting untuk mengatasi masalah ini, untuk didisiplinkan,” katanya sebagaimana dilansir South China Morning Post, Jumat (20/3/2020). .

“Kita harus karantina sendiri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain.

“Jadi, sekarang saya hanya di rumah. Saya tidak bisa keluar dan saya tidak bisa bertemu orang. Saya tidak bisa berjabat tangan, dan yang lainnya. Namun, Alhamdullilah, tidak begitu sulit bagi saya.”

Malaysia pada Kamis 19 Maret 2020, mengonfirmasi 110 kasus baru Covid-19, menjadikan jumlah total kasus menjadi 900. Sejauh ini Negeri Jiran melaporkan 2 kematian akibat virus tersebut.

https://www.youtube.com/watch?v=luruuhBXtRA

[AS]