Jumat, 01 Agustus 2025

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

- Jumat, 18 Oktober 2019 05:02 WIB
Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

digtara.com | JAKARTA – Indonesia kembali  terpilih sebagai Anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) organisasi perserikatan bangsa-bangsa (PBB). Indonesia terpilih untuk periode 2020-2022.

Baca Juga:

Indonesia terpilih kembali sebagai Anggota Dewan HAM PBB, setelah berhasil meraih 174 suara dukungan dari 193 negara anggota PBB. Dukungan itu diberikan dalam Sidang Majelis Umum ke-74 PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat pada Kamis 17 Oktober 2019 kemarin.

“Indonesia kembali mendapat kepercayaan komunitas internasional untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Untuk kelima kalinya, Indonesia akan kembali memberikan kontribusi nyata dalam pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat global,” tutur Wakil Tetap RI pada PBB, Duta Besar (Dubes) Dian Triansyah Djani.

Menurut Dubes Djani, suara terbanyak dan tertinggi di kawasan Asia Pasifik yang diperoleh Indonesia ini merupakan keberhasilan diplomasi Indonesia.

Bagi Indonesia, keanggotaan ini juga merupakan bentuk pemenuhan mandat konstitusi dan penegasan komitmen Indonesia dalam penerapan norma HAM. Tidak hanya di tingkat global, melainkan juga di tingkat regional dan nasional.

Selama masa kampanye, Indonesia mengusung tagline “A True Partner for Democracy, Development, and Social Justice“.

“Jelas sekali bahwa masyarakat internasional sangat menghargai rekam jejak Indonesia. Mereka melihat demokrasi dan toleransi sebagai aset untuk berperan aktif di Dewan HAM PBB,” imbuh Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Febrian Ruddyard.

Kepercayaan dunia tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen bangsa. Termasuk diplomat Indonesia di berbagai belahan dunia, di bawah arahan Menlu RI Retno Marsudi.

Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM pada 2020 akan bersamaan dengan keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB. Di mana Indonesia juga berkomitmen untuk membantu menjembatani kinerja kedua organ penting PBB tersebut.

Indonesia akan memulai masa tugasnya di Dewan HAM mulai 1 Januari 2020. Indonesia akan bersama negara-negara Asia Pasifik lainnya. Yakni Afghanistan, Bahrain, Bangladesh, Fiji, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Qatar, Jepang, Korea Selatan, dan Marshall Islands.

Negara lainnya yang terpilih dalam pemungutan suara di Sidang Majelis Umum ke-74 PBB ini adalah Libya, Mauritania, Sudan, Namibia, Jepang. Lalu Korea Selatan, Irak, Marshall Islands, Armenia, Polandia, Brasil, Venezuela, Jerman, dan Belanda.

Dewan HAM PBB yang berkedudukan di Jenewa, Swiss, merupakan organ antarpemerintah di PBB yang terdiri atas 47 negara anggota PBB. Dewan ini bertanggung jawab untuk memperkuat pemajuan dan pelindungan HAM di seluruh dunia. Serta menangani situasi pelanggaran HAM, serta membuat rekomendasi terkait hal tersebut.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru