Jumat, 25 April 2025

Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya

Imanuel Lodja - Senin, 10 Februari 2025 10:30 WIB
Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya
istimewa
Lima Hari Pencarian, IRT yang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya Akhrinya Ditemukan, Begini Kondisinya

digtara.com - Albina Doki (64), ibu rumah tangga korban yang diterkam buaya di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT akhirnya ditemukan pada hari kelima pencairan, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga:

Warga Katewel, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat Daya ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diterkam buaya pada Rabu, 5 Februari 2025 sekira pukul 14.00 Wita, di Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Proses pencarian pada hari kelima melibatkan Tim Basarnas Waingapu, TNI AL Sumba Timur, anggota Polsek Kota Tambolaka, keluarga korban dan warga setempat.

Tim pencari menggunakan satu unit perahu milik Basarnas Waingapu dan dua unit perahu milik nelayan Katewel.

Pencarian pada hari kelima difokuskan di tempat korban diterkam buaya sampai di muara Katewel dan pencarian dimulai sejak jam 07.00 Wita.

Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh keluarga di muara Katewel, dengan jarak sekitar 500 meter dari tempat korban diterkam atau di tempat yang sama dengan korban Basilius Lomi ditemukan.

Kondisi mayat korban saat ditemukan dalam keadaan utuh dan lengkap, namun kondisi mayat sudah membusuk dan membengkak sehingga tidak bisa terlihat secara kasat mata terkait luka gigitan yang ada pada badan korban.

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Rai Artika yang dikonfirmasi pada Minggu (9/2/2025) malam mengaku kalau proses pencarian sempat mengalami kendala cuaca buruk dan curah hujan tinggi.

"Air keruh dan kotor sehingga menyulitkan jarak pandang," tambah kasat Reskrim Polres SUmba Barat Daya.

Selain itu, lokasi pencarian merupakan kali yang bersambungan dengan muara sehingga kadang pasang surut dan kadang pasang naik.

Mantan kasat Reskrim Polres Ngada ini juga mengakui kalau banyaknya buaya pada semua titik pencarian sesuai hasil deteksi mempergunakan Aqua Eye dan bahkan buaya sempat menghadang laju perahu saat proses pencarian.

Banyak pula pepohonan dan akar-akar kayu sehingga menghalangi lalu lintas perahu baik itu perahu milik Basarnas maupun milik nelayan setempat.

Kendala lain adalah banyaknya warga bukan keluarga dan juga bukan penduduk setempat yang berdatangan ke lokasi kejadian sehingga mengganggu jalannya pelaksanaan pencarian korban.

Disisi lain, ada kepercayaan dari warga setempat bahwa buaya merupakan jelmaan dari leluhurnya mereka dan beranggapan bahwa buaya hanya menerkam/memangsa orang yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap buaya, baik itu dilakukan oleh korban sendiri maupun oleh para pendahulu.

"Hal tersebut yang membuat warga setempat tidak merasa takut untuk menyelam di kali tempat korban diterkam serta mereka mengabaikan himbauan dari pemerintah setempat dan aparat kepolisian serta Tim Basarnas," tambah Kasat Reskrim.

Polisi juga menghimbau warga baik keluarga maupun penduduk setempat agar berhati-hati saat datang ke kali karena buaya tergolong binatang buas demi menghindari Korban baru.

Korban Albina langsung dibawa ke rumah duka. Sementara korban Basilius Lomi sudah dimakamkan pada Minggu (9/2/2025) di Ketewel.

Korban Albina Doki (64) diterkam buaya pada Rabu (5/2/2025) siang sekitar pukul 14.00 wita di Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Korban Albina dan suaminya, Gabriel Sinyo Lomi (67) serta cucu pertama mereka Secilia Inata Lomi alias Nanda (11) sedang mencuci pakaian di pinggir kali Ledewero.

Korban duduk menyamping dan Nanda duduk menghadap ke arah kali dengan jarak sekitar 2 meter dari korban. Sedangkan suami korban duduk di atas kayu dengan jarak sekitar 15 meter dari korban.

Disaat korban sementara mencuci, tiba-tiba korban diterkam buaya dari samping.

Gabriel Sinyo Lomi sempat mendengar dentuman air dan melihat korban sudah dicengkram buaya.

Buaya lalu menyeret korban ke tengah kali (kedalaman) dan setelah sampai di tengah kali, korban maupun buaya sudah tidak terlihat lagi.

Nanda yang juga pelajar kelas V sekolah dasar langsung lari pulang ke rumah memberitahu keluarga.

Sedangkan Gabriel Sinyo Lomi mengejar buaya tersebut dalam kali sambil melempari batu ke arah buaya agar buaya bisa melepaskan korban.

Suami korban terus masuk ke dalam kali mencari korban, namun usaha tersebut sia-sia dan korban tidak ditemukan juga.

Keluarga dan juga warga sekitar pun datang ke kali dan membantu mencari korban dengan melakukan penyisiran di dalam kali dan sekitar kali hingga malam hari.

Pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 Wita, dilakukan ritual adat oleh rato/imam adat.

Selesai ritual adat, keluarga dan warga melanjutkan pencarian di kali sampai pada kedalaman air setinggi lutut.

Secara tiba-tiba, anak dari korban Albina, Basilius Lomi (37) yang ikut mencari korban berteriak memanggil ibunya.

Bersamaan dengan itu, keluarga dan warga melihat korban Basilius Lomi tersebut dicengkram buaya dan buaya membawanya ke tengah kali. Sesampainya di tengah kali, buaya pun hilang bersama korban Blasius Lomi.

Keluarga dan warga pun mencari kedua korban tersebut, namun tidak ditemukan.

Kamis, 6 Februari 2025 sekira pukul 11.00 Wita, korban Basilius Lomi ditemukan di dekat muara Ketewel, dengan jarak kurang lebih 500 meter dari tempat korban Blasius diterkam buaya.

Korban Basilius ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka cakar dan robek pada sekitar telinga kanan, dada kanan dan dada kiri.

Jenazah korban Basilius Lomi pun langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan. Sedangkan korban Albina Doki hingga saat ini belum ditemukan juga.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas

Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas

Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Kabar Baik! Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia, Jumlahnya Jadi Segini

Kabar Baik! Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia, Jumlahnya Jadi Segini

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Diimingi Uang dan Diancam, Remaja di Sumba Barat Daya Berulang Kali Dicabuli Oknum ASN Dinas PMD

Diimingi Uang dan Diancam, Remaja di Sumba Barat Daya Berulang Kali Dicabuli Oknum ASN Dinas PMD

Komentar
Berita Terbaru