Tergiur Upah Rp300 Ribu, Pemuda Binjai Nekat Jadi Kurir Sabu

digtara.com – Tergiur upah Rp 300 ribu, seorang pemuda di Kota Binjai berinisial AR (25) nekat jadi kurir sabu-sabu. Akibatnya, ia harus meringkuk di sel tahanan Polres Binjai.

Baca Juga:

• Diskotik Blue Star Diduga Bebas Beroperasi Selama Ramadan. HMPH-SU: Kapolda-Kapolres Binjai Diminta Tindak Tegas
• Pengunjung Blue Star Ngaku Dianiaya, Korban Sebut Pelaku Diduga Abang Owner
• Aliansi PPD: Polres Binjai Harus Netral Dalam Pilkada, Jangan Coba Cawe-cawe

Polisi membekuk AR yang mengendarai sepeda motor RX King BK 4381 YT di kawasan Jalan Sei Mencirim, Lingkungan VII, Kelurahan Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Lokasi itu tak jauh dari kediamannya di Jalan Sei Bahorok.

Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita barang bukti 23,99 gram sabu-sabu.

Kepada petugas, pelaku mengaku kalau dirinya disuruh oleh seseorang berinisial PT, yang diduga sebagai bandar besar narkoba di kawasan itu.

“Saya diberi upah sebesar Rp 300.000 jika berhasil mengantarkan sabu-sabu tersebut ke pemesannya atau pembeli,” ujar AP kepada petugas.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Binjai, Senin (26/9/22) mengatakan, Rabu (21/9/22), pukul 15.00 WIB, anggota Unit I Satres Narkoba Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Yamaha RX King warna biru BK 4381 YT mengantongi narkoba jenis sabu-sabu.

“Dari informasi, pelaku akan melintas di Jalan Sei Mencirim, Linkungan VII, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai,” jelas Junaidi.

Berbekal informasi tersebut, kata Junaidi, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tiba di TKP, petugas melihat pelaku dan langsung menangkapnya.

“Sewaktu dilakukan penggeledahan terhadap terduga, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu dikantong celana sebelah kanan yang dikenakan terduga, dimana terduga menerangkan bahwa narkoba tersebut dia terima dari PT untuk dijual kepada orang lain. Terduga menerangkan mendapat upah sebesar Rp 300.000 dari PT,” beber Junaidi.

Kemudian petugas melakukan pengejaran terhadap PT, namun belum berhasil ditangkap. Diduga PT mengetahui kedatangan petugas dan kabur hingga saat ini.

“Saat ini PT masuk daftar pencarian orang (DPO). Kita akan terus melakukan pengejaran hingga terduga bandar besar ini ditangkap,” pungkasnya.

Selain mengamankan barang bukti 23,99 gram sabu-sabu, petugas juga menyita satu unit handphone dan satu unit sepeda motor RX King warna biru BK 4381 YT yang dijadikan pelaku sebagai alat transportasi untuk mengantarkan sabu-sabu ke pembeli.