Curi Motor Saat Terparkir di Depan Toko, Adek Ditangkap Polisi

digtara.com – Unit Reskrim Polsek Medan Area mengamankan seorang pria yang nekat mencuri sepeda motor saat terparkir di depan toko di Jalan Sutrisno, Kota Medan.

Baca Juga:

• Dua Maling di Medan Kepergok Polisi Saat Bawa Pagar Curian
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Diketahui pelaku bernama Andy Syahputra alias Adek (39) warga Kecamatan Medan Labuhan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Philip Purba mengatakan peristiwa pencurian itu bermula ketika suami korban J (53) berangkat dari rumah menuju tempat kerjanya di Jalan Sutrisno pada Jumat (22/04/2022).

Ketika sampai, suami korban langsung memarkirkan motornya di samping toko dimana suaminya bekerja.

Lalu di malam harinya, rekan sang suami ingin meminjam motor untuk membeli nasi, namun saat hendak berangkat motor tersebut telah hilang.

“Kemudian teman suami korban memberitahukan kepada suami korban dan mencari disekitar tidak ditemukan. Setelah itu suami korban melihat dari rekaman CCTV yang ada di toko dan melihat seorang laki-laki telah mencuri motornya,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (06/07/2022).

Philip menambahkan, tidak terima motornya dicuri korban langsung melapor ke Polsek Medan Area dengan nomer : LP / B / 307 / IV / 2022 / Polsek Medan Area / Polrestabes Medan / Polda Sumut Tanggal 23 April 2022.

Berdasarkan laporan korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di Jalan MH Thamrin tepatnya didepan RS Methodist Medan.

Philip menyebut, pelaku Adek mengaku mencuri motor korban ketika sedang melintas di jalan tersebut dan langsung mencongkel motor korban menggunakan kunci T yang telah dibawa pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini menyebut, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terhadap pelaku lantaran melawan petugas saat mencari barang bukti lainnya.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 5e dari KUHPidana dengan ancaman hukuman kurungan lebih 7 Tahun penjara,” tutup Philip