Profil Bupati Probolinggo, Mewarisi Jabatan Suami Kini Sama-sama Kena OTT KPK

digtara.com – Karir Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suami nya Hasan Aminuddin cemerlang. Ia pernah jadi bupati termuda dan sukses ‘mewarisi’ jabatan bupati yang sebelumnya jadi sang suami. Kini, keduanya sama-sama tertangkap dalam OTT KPK.
Baca Juga:
Penangkapan Bupati Tantri dilakukan pukul 02.00 WIB, Senin (30/8/2021) di rumah pribadinya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
“Benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa Timur,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Baca:Â Bupati Probolinggo dan Suami Diciduk KPK di Rumahnya
Bupati Tantri sendiri bukan asli Probolinggo. Ia lahir di Ponorogo pada 23 Mei 1983. Pendidikan SD hingga SMA ia habiskan di Ponorogo sebelum ia menjadi PNS.
Tantri tercatat pernah menjadi staf BD Jatim pada 2004-2008. Pada 2008, Tantri dinikahi Hasan Aminuddin. Mereka dikaruniai 4 anak.
Teruskan Jabatan Suami
Bupati Tantri sendiri merupakan Bupati Probolinggo yang menjabat untuk kedua kalinya. Jabatan pertamanya ia emban saat ia terpilih untuk masa periode 2013-2018.
Ia menggantikan bupati sebelumnya, Hasan Aminuddin, yang merupakan suami nya sendiri. Hasan sebelumnya juga menjabat selama dua periode.
Perempuan berusia 38 tahun ini menjabat sebagai bupati kabupaten tersebut menggantikan suaminya Hasan Aminuddin setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2013 lalu.
Puput Tantriana Sari dilantik sebagai salah satu bupati perempuan termuda se Indonesia kala itu.
Sedangkan, sang suami Hasan Aminuddin selanjutnya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Hasan merupakan anggota DPR RI dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024 dari Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Diketahui, Puput Tantriana Sari terpilih sebagai bupati pada periode pertamanya setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Probolinggo 2012 silam.
Tantri maju sebagai Bupati Probolinggo berpasangan dengan Timbul Prihanjoko. Lawan yang dihadapinya adalah Salim Qurays-Agus Setiawan, dan Kusnadi-Wahid Nurrahman.
Tantri-Timbul menjadi pemenang dengan suara 40,7%, mengalahkan dua pasangan lainnya yang mendulang suara 30,9% dan 28,3%.
Tantri maju kedua kalinya berpasangan dengan Timbul Prihanjoko pada Pilkada 2018. Mereka maju didukung oleh Gerindra, PDIP, PPP, NasDem, dan Golkar. Mereka melawan Abdul Malik Haramain-Mohammad Muzayyan yang didukung PKB dan Demokrat.
Pada akhirnya Tantri-Timbul memenangkan Pilkada Probolinggo dengan 57,6% suara berbanding dengan 42,4% suara yang diperoleh lawannya. Tantri-Timbul ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Probolinggo periode 2018-2023.

OTT KPK di Mandailing Natal: Satu Terduga ASN Pemprov Sumut, Benarkah?

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
